Kecewa dengan Gus Ipul, PPP pilih dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2018
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi sinyal bakal mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Hal ini karena PPP merasa tidak dilibatkan oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat menentukan Bupati Banyuwangi Aswar Anas sebagai wakilnya saat maju di Pilgub Jatim.
"Walaupun di Jawa Timur Gus Ipul juga mendaftar ya tapi kalau melihat komunikasi politik terkini contoh misalnya gimana Gus Ipul berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas itu kan sudah tidak melibatkan PPP," kata Wasekjen PPP Ahmad Baidowi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10).
Pria akrab disapa Awiek mengatakan, PPP hanya akan mengusung calon yang membutuhkan masukan dari partainya. PPP, kata Awiek, tak ingin hanya sekedar jadi pelengkap tetapi juga terlibat aktif dalam penyusunan koalisi di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Bagaimana PPP dukung Khofifah-Emil? Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di DPP PPP oleh, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
"PPP di Jatim tidak hanya sebagai pelengkap dan penderita tetapi bener-benar terlibat secara maksimal dalam penyusunan kekuatan koalisi termasuk calon-calon yang mau digandeng oleh Mbak Khofifah," terangnya.
Sejauh ini, Khofifah secara resmi baru mengantongi dukungan dari Golkar dan NasDem. Namun, 3 partai lain yakni Demokrat, Hanura dan PPP dikabarkan juga tertarik mendukung Ketum Muslimat NU itu.
Awiek mengatakan, partainya telah berkomunikasi dengan 4 partai lain membahas dukungan ke Khofifah. Hanya saja, lanjut Awiek, seluruh partai belum memutuskan secara final akan membuat poros untuk mendukung Khofifah.
"Mungkin nanti setelah masing-masing partai sudah mengerucutkan dan membuat keputusan barulah dilakukan pertemuan secara resmi," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMengunci duet pasangan Anies-Sohibul justru membuat partai politik lain kurang tertarik untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPoros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.
Baca Selengkapnya