Kedelai mahal, Sandiaga puji penjual tempe sachet di Pasar Sendiko
Merdeka.com - Memasuki hari kedua kampanye Pilpres 2019, Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/9). Di sana, Sandi bertemu dengan sejumlah pedagang pasar Sendiko, Wonodri.
Sandi salut kepada pedagang. Sebab di tengah melonjaknya harga kedelai, sejumlah pengrajin tempe punya ide kreatif supaya tempe bisa dipasarkan ke masyarakat. Dalam kunjungan itu, Sandi ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Ya ini kreatif tempe sachet, meski kedelai mahal tetap masih banyak yang beli tempe sebagai konsumsi," kata Sandiaga kepada penjual lapak Ibu Yani (46).
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui sebelum berolahraga? Pagi ini sebelum ke kantor saya olahraga bareng Bang @chris_putraa. Bang Chris baru saja menang peringkat pertama di kejuaraan binaraga DMS Pro Show di China pada 23 Juni 2024 dan sukses menembus Piala Dunia Binaraga Mr Olympia di Amerika, top banget,' tulis Sandi.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Sandiaga merasa senang, sebab warga Semarang masih menyempatkan beli tempe sachet yang disukai warga masyarakat.
"Harganya rata-rata Rp 1000 dan ringan jadi tetap dikonsumsi warga kalangan bawah," ungkapnya.
Selain menjual tempe sachet di lapak, ia juga menjual online di internet sebagai kemudahan memasarkan.
"Ya strategi menjual tempe sachet ke online juga, biar laku sekalian," kata Yani di hadapan Sandiaga.
Lebih lanjut, Yani sudah lama berjualan setelah lama harga kedelai yang selalu naik turun dari kantung plastik ukuran 0,25 ons.
"Kedelai masih tinggi, Rp 7.300 kilo, tempe sachet disukai masyarakat baik rumah tangga dan para penjual penyet," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan kampanye ke Pasar Pagi Angso Duo, Jambi, Kamis (14/12
Baca SelengkapnyaKunjungan di Kutai diakhiri pertemuan dengan TPD, Caleg Koalisi dan Relawan di Gedung Pencak Silat Stadion Aji Imbut.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menghadiri kampanye akbar Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaSambil berdialog, Khofifah menerima begitu banyak doa dari para pedagang, dan juga para buruh gendong.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok dan berinteraksi langsung dengan para pedagang serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaDitemani Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Ganjar makan nasi jinggo di warung makan Ibu Diah.
Baca SelengkapnyaDenny Tuejeh, yang berpasangan dengan Calon Gubernur Steven Kandouw, berkomitmen untuk memperkuat sektor ekonomi kerakyatan.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya