Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kegaduhan di DPD berlanjut, sekarang ribut soal rumah dan mobil

Kegaduhan di DPD berlanjut, sekarang ribut soal rumah dan mobil Paripurna DPD RI. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Tensi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas. Setelah gaduh soal jabatan, kini giliran fasilitas negara yang diributkan.

Ketua DPD baru Oesman Sapta Odang mengkritik dua pimpinan DPD lama Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad. Keduanya belum mengembalikan fasilitas dari negara.

"Ya itu sebetulnya kalau negarawan sangat mudah menyentuhnya, tapi kalau bukan negarawan sulit untuk berkomunikasi," kata Oso di Komplek DPR MPR, Jakarta, Rabu (5/4).

Hanya mantan Ketua DPD, Muhammad Soleh sudah mengembalikan mobil, rumah dinas, ajudan dan voorijder. "Kalau bapak Muhammad Saleh tadi malam telah menyerahkan fasilitas," kata Sekjen DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto.

"Kalau yang dua (Farouk dan Ratu Hemas) kami masih belum berkomunikasi. Ini masih masa transisi dan baru memasuki hari kedua. Jadi masih belum dicabut hari ini," tambahnya.

Sudarsono mengaku saat ini berpedoman pada berita acara pelantikan Oesman Sapta Odang yang dilakukan oleh wakil ketua MA H Suwardi. Sehingga terkait fasilitas yang harus diterima oleh pimpinan DPD yang baru pihaknya nanti akan memberikan dukungan penuh.

Akibat fasilitas yang dimiliki DPD yang terbatas hingga kini Oesman pun belum juga menempati ruang kerjanya. Pun dengan berbagai fasilitas lainnya. Meski demikian, Sudarsono mengaku Oesman tak berkeberatan terkait hal tersebut.

Untuk itu dia berharap kepada pimpinan yang lama bisa segera memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan fasilitas yang diberikan Sekjen DPD kepada pimpinan.

"Bapak Profesor Farouk dan ibu Hemas dan negarawan-negarawan pasti memahami betul hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Sidang paripurna diwarnai insiden dengan ribut dan saling sikut antar-anggota DPD. Insiden perebutan podium juga tampak dalam sidang paripurna DPD ini. Sidang memutuskan Oesman sebagai ketua DPD didampingi Nono Sampono dan Damayanti Lubis sebagai wakil ketua DPD RI.

Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan perkara uji materi Peraturan DPD nomor 1 tahun 2017 tentang tata tertib. MA dalam putusannya menegaskan, masa jabatan pimpinan DPD adalah 5 tahun, bukan 2 tahun enam bulan.

Uji materi ini dilakukan oleh enam anggota DPD yang merasa keberatan dengan aturan jabatan pimpinan DPD hanya 2,5 tahun. Mereka adalah Anang Prihantoro, Marhany Victor Poly Pua, Djasarmen Purba, Sofwat Hadi dan Denty Eka Widi Pratiwi serta Anna Latuconsina.

Pemohon merasa masa jabatan pimpinan DPD 2,5 tahun mengganggu kinerja DPD. Sebab, nantinya DPD akan disibukkan perebutan kekuasan dan bakal terjadi pengelompokkan di internal DPD. Sehingga hal ini merugikan pemohon secara pribadi dan DPD secara kelembagaan.

Namun, bola panas kisruh DPD telah berakhir di tangan MA. Pada Selasa (4/4) malam, MA secara resmi melantik Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD RI. Ketua Umum Partai Hanura ini didampingi Nono Sampono dan Damayanti Lubis sebagai wakil ketua DPD RI.

Ketiga pimpinan DPD mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung, H. Suwardi. Acara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pakta integritas.

Oesman Sapta Odang, Nono Sampono, dan Darmayanti Lubis akan menjadi pimpinan DPD untuk masa 2,5 tahun. Yakni dari April 2017 sampai dengan September 2019 berdasarkan Surat keputusan No. 45/DPD/3/2016-2017 tentang pimpinan Dewan Perwakilan Daerah RI periode April 2017-September 2019.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lagi Dipakai, Begini Nasib Rumah Dinas Anggota DPR
Tak Lagi Dipakai, Begini Nasib Rumah Dinas Anggota DPR

Kementerian Keuangan masih membahas mengenai rencana ke depan terkait pengelolaan rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Penampakan dan Spesifikasi Rumah Dinas DPR yang Disebut Tak Layak hingga Diganti Tunjangan Fantastis
FOTO: Ini Penampakan dan Spesifikasi Rumah Dinas DPR yang Disebut Tak Layak hingga Diganti Tunjangan Fantastis

Ternyata tidak semua rumah dinas DPR bisa disebut tidak layak huni, sebab kondisinya masih terbilang kokoh.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk

Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Celetukan Hasto PDIP Soal Keluarga Jokowi Bangun Dinasti
VIDEO: Celetukan Hasto PDIP Soal Keluarga Jokowi Bangun Dinasti "Ambisinya Progresif!"

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun turut menanggapi

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Hotman Sindir Timnas AMIN 'Ngeyel', Bikin Emosi | Marah DPR Lihat Korupsi Timah Buat Pamer
TOP NEWS: Hotman Sindir Timnas AMIN 'Ngeyel', Bikin Emosi | Marah DPR Lihat Korupsi Timah Buat Pamer

Sidang lanjutan PHPU di Mahkamah Konstitusi sempat berlangsung memanas.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Ada Anggota DPR Carter Pesawat Hanya Demi Makan Gudeg di Yogya
Mahfud: Ada Anggota DPR Carter Pesawat Hanya Demi Makan Gudeg di Yogya

Mahfud awalnya membandingkan gaya hidup anggota DPR masa kini dan zaman Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi
Sekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi

Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Kondisi Rumah Dinas DPR yang Dianggap Tak Layak bagi Anggota Dewan
Melihat dari Dekat Kondisi Rumah Dinas DPR yang Dianggap Tak Layak bagi Anggota Dewan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR tak lagi dapat Fasilitasi Rumah Dinas, Diganti Tunjangan Perumahan
Anggota DPR tak lagi dapat Fasilitasi Rumah Dinas, Diganti Tunjangan Perumahan

Pemberian tunjungan mulai berlaku sejak mereka resmi dilantik sebagai anggota dewan terpilih 1 Oktober 2024. Namun besarannya belum dirinci.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibocorkan Mahfud, Ada Anggota DPR Galak Tekan Menteri di Rapat Tapi Minta Proyek
VIDEO: Dibocorkan Mahfud, Ada Anggota DPR Galak Tekan Menteri di Rapat Tapi Minta Proyek

Mahfud menyayangkan ada conflict of interest saat rapat kerja dengan DPR

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Komeng Protes Ditugasi DPD ke Pertanian, Sampaikan Klarifikasi Tak Ada Masalah
VIDEO: Viral Komeng Protes Ditugasi DPD ke Pertanian, Sampaikan Klarifikasi Tak Ada Masalah

Anggota Dewan Perwalian Daerah (DPD) dari Jawa Barat, Alfiansyah Komeng atau yang dikenal dengan nama Komeng memberikan klarifikasi

Baca Selengkapnya