Kejengkelan M Taufik pada Ahok sudah sampai ubun-ubun
Merdeka.com - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan mitranya di DPRD DKI Jakarta, bukan cerita baru. Sejak memimpin DKI, Ahok, sapaan Basuki, memilih berseberangan dengan suara-suara dari legislatif yang dianggapnya selalu bermuatan politis.
Tak hanya tataran komisi, pimpinan DPRD hampir seluruhnya menjadi musuh Ahok. Di antara lima pimpinan, ada satu nama yang tampaknya menjadi rival bebuyutan Ahok. Dialah M Taufik.
Kekesalan M Taufik pada Ahok bukan sekadar urusan kerja lagi. Sebagai kader Gerindra, Taufik sangat tak terima dengan perlakuan Ahok yang seenaknya mundur dari partai mereka padahal sudah diusung menang di Pilgub DKI 2012 lalu.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Seperti apa kekesalan Taufik pada Ahok?
Dalam beberapa kesempatan Taufik tak sungkan bicara ketus mengkritik gaya kepemimpinan Ahok.
"Ahok harus tahu diri dan sadarlah. Dia jadi wakil gubernur dari Gerindra," cibir Taufik.
Taufik yakin, andai saat itu Ahok tak diusung Gerindra, pastilah publik di Indonesia tak mengenal sosok pria asal Belitung Timur itu.
"Ahok enggak tahu diri, masa enggak ngerti, Ahok itu kan diusung dari Partai Gerindra. Kalau enggak diusung, masyarakat enggak kenal Ahok. Darimana rumusnya Ahok. Ahok tuh lagi enggak sadar. Karena kan enggak boleh (calonkan), PDIP enggak cukup, Gerindra enggak cukup. Jadi bergabung untuk usung Jokowi-Ahok. Rakyat itu enggak tahu Ahok," bebernya.
Tak cuma soal sikap tak tahu balas budi Ahok, kekesalan Taufik makin memuncak saat melihat gaya kepemimpinan mantan bupati Belitung itu sangat arogan.
"Jadi jangan sok jago. Jangan sok hebat," tambahnya.
Belakangan, Taufik makin menunjukkan ketidaksenangannya pada Ahok sudah mendarah daging. Kenapa? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya