Kekalahan di Sumatera oleh Prabowo, Dibayar Lunas Jokowi di Jawa Tengah
Merdeka.com - Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf tampak mengalami kekalahan yang cukup besar di pulau Sumatera. Dari hasil real count sementara, paslon petahana hanya menang di 3 provinsi dari 10 provinsi yang ada di pulau Sumatera.
Prabowo-Sandiaga sukses mengalahkan petahana di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel dan Bengkulu. Sementara Jokowi, hanya unggul tipis di Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Lampung.
Hal itu terlihat dari hasil real count sementara yang dilakukan oleh lembaga independen yang telah terakreditasi Bawaslu, KawalPemilu.org, Selasa (23/4) pada Pukul 10.40 WIB. Suara masuk sudah mencapai 24,9 juta berasal dari 124.076 TPS.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
-
Kapan Prabowo-Gibran menang di Sulawesi Utara? Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Kenapa Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar wilayah? Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
Dari catatan KawalPemilu, di Aceh, Jokowi-Ma'ruf baru mendapatkan 67.764 suara. Sementara Prabowo-Sandi meninggalkan jauh dengan perolehan 415.684 suara. Di Sumut, Jokowi mendapat 739.545 suara. Prabowo masih unggul tipis dengan 765.835 suara.
Sumatera Barat, Jokowi juga tertinggal jauh dengan hanya mendapatkan 68.917 suara. Prabowo unggul tebal dengan 424.751 suara. Di Riau, Jokowi juga tertinggal cukup jauh, dia baru mendapatkan 169.317 suara. Sementara penantang, Prabowo-Sandi sudah mengumpulkan 406.329 suara.
Jambi, Jokowi juga tertinggal karena baru mengumpulkan 101.187 suara. Sementara Prabowo sudah 184.257 suara. Jokowi juga tertinggal cukup signifikan di Sumsel, petahana baru mengumpulkan 230.360 suara. Sementara Prabowo sudah mencapai 423.201 suara.
Untuk di Bengkulu, Jokowi tertinggal tipis dengan perolehan 199.990 suara. Prabowo mengumpulkan 200.934 suara. Nah, di Lampung Jokowi unggul, dengan 321.541 suara. Tapi tak terlalu jauh, karena Prabowo mendapatkan 303.184 suara.
Di Bangka Belitung, Jokowi cukup tinggi dengan 101.976 suara, sementara Prabowo tertinggal dengan 59.868 suara. Untuk Kepulauan Riau, Jokowi unggul, tapi lagi-lagi tipis dengan 169.749 suara, menempel Prabowo dengan 163.520 suara.
Tapi di Pulau Jawa, petahana Jokowi-Ma'ruf masih sangat perkasa untuk Prabowo-Sandiaga. Sebab di sini, Jokowi unggul sangat signifikan. Meskipun di Jawa Barat, Jokowi tertinggal cukup jauh karena baru mendapat 1.669.277 suara, sementara Prabowo sudah 2.474.433 suara.
Tapi di Jawa Tengah, Jokowi sangat jauh meninggalkan Prabowo. Jokowi mendapatkan 2.694.846 suara, Prabowo 827.634 suara. Bisa dibilang, ketertinggalan Jokowi di Sumatera, dibayar lunas cukup hanya satu provinsi di Jawa Tengah.
Untuk ketertinggalan Jokowi di Jawa Barat, solusinya bagi Jokowi ada di Jawa Timur. Di sini, Jokowi juga unggul signifikan. Jokowi dapat 1.843.216 suara, sementara Prabowo hanya 1.019.044 suara.
Sisanya, di DKI Jakarta, Jokowi unggul tipis dengan 1.666.697 suara, Prabowo dapat 1.535.866 suara. Di Banten, giliran Prabowo unggul dengan 599.474 suara, sementara Jokowi menempel ketat dengan 476.707 suara. Untuk Yogyakarta, Jokowi kembali unggul dengan perolehan 484.837 suara, Prabowo tertinggal karena baru mengumpulkan 226.572 suara.
Secara keseluruhan, dari data KawalPemilu yang sudah masuk sementara ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 13.198.641 (52,82 persen). Sementara Prabowo-Sandiaga tertinggal dengan 11.791.786 suara (47,18 persen).
Kawal Pemilu bukan kali ini saja melakukan penghitungan form C1. Pada Pemilu 2014 lalu, bahkan hasil hitung KawalPemilu hanya selisih 0,14 persen dengan hasil real count KPU.
Kawal Pemilu adalah proyek urun daya (crowdsourcing) netizen pro data Indonesia yang didirikan tahun 2014 untuk menjaga suara rakyat di Pemilihan Umum melalui penggunaan teknologi untuk melakukan real count secara cepat dan akurat.
Pada Pemilu 2019, KawalPemilu.org merupakan mitra dari Netgrit (Network for Democracy and Electoral Integrity) dalam gerakan KawalPemilu - Jaga Suara 2019. Kemitraan ini resmi terakreditasi oleh Bawaslu RI. Selain dari kemitraan ini, situs KawalPemilu.org tidak terafiliasi dengan pihak manapun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah suara masuk 56,60 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang telak
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika digelar pada 4 Januari - 11 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meraih suara 12.096.454 di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2024 Anies-Cak Imin berhasil menang di Provinsi Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di lumbung suara PDI Perjuangan yakni Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca Selengkapnya