Kekalahan PDIP 2013 di Bali, Megawati sebut jadi pelajaran
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya agar memenangkan pemilihan gubernur Bali 2018. Megawati merasa heran dengan kekalahan partainya di Bali saat itu. Pasalnya, kata dia Bali merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
"Bagi saya aneh karena waktu lima tahun yang lalu Bali dapat bergeser ke tangan orang lain," kata Megawati di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu(11/11).
Megawati mengatakan kekalahan PDI Perjuangan lima tahun lalu dijadikan sebagai pelajaran dalam mengambil keputusan. Karena kata dia untuk menentukan jagoannya partainya tidak fokus dengan popularitas saja melainkan memperhatikan generasi muda.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
"Ini bisa jadi pelajaran bagi partai kita. Kalau orangnya sudah dikenal secara umum, lalu bagaimana kalangan mudanya? Insya Allah maka dari ini bisa mengalami kemenangan," kata Megawati.
Diketahui dalam Pilgub Bali 2013, pasangan AA Ngurah Puspayoga-Dewa Sukrawan yang diusung PDIP kalah. Mereka takluk melawan duet I Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan tujuh partai lainnya.
Kemudian, saat ini dalam Pilgub Bali 2018, PDIP telah memutuskan akan mengusung mengusung pasangan I Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardana alias Cok Ace sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali 2018. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.
Baca SelengkapnyaKekalahan Andika dan Hendi dalam Pilkada Jateng mendorong Megawati untuk mengkritik penerapan etika serta moralitas dalam proses demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaPadahal, Megawati mengaku sempat percaya diri jagoannya bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menduga ada upaya intervensi kekuasaan yang mengakibatkan pasangan yang diusungnya kalah di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tak mengerti siapa yang ditinggal atau meninggalkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo, PDIP Bali akan mendukung penuh.
Baca Selengkapnya