Kekhawatiran Ical dan lima kelompok besar di Golkar
Merdeka.com - 261 Nama pengurus baru Golkar yang diumumkan oleh Airlangga Hartarto pada 22 Januari lalu rupanya tak membuat semua kader beringin puas. Bahkan ada upaya dimotori kelompok tertentu untuk menggoyang kepemimpinan Airlangga yang baru 2 bulan menjabat.
Dalam sejumlah diskusi, diketahui aksi dilakukan untuk mendeskreditkan kepemimpinan Airlangga. Hal ini yang membuat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) khawatir. Ical mendengar dan diadukan oleh para kader yang tak puas dengan Airlangga.
Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengatakan, mereka yang tak puas karena tidak dapat jabatan di pengurus Golkar. Padahal, sudah merasa menjadi bagian dari tim pemenangan Airlangga jadi ketum pada Munaslub Desember 2017 lalu.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Indra tak mau mengungkap sosok yang tak puas itu. Dia hanya menyindir bahwa di internal Golkar memang ada kelompok-kelompok besar seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Munaslub Golkar pertengahan Desember tahun lalu.
"Kalau kita dengar pidato pembukaan presiden pada waktu Munaslub Desember lalu itu, kan presiden bilang beliau melihat ada lima kelompok besar di Golkar. Ada kelompok Pak Luhut, Pak JK, ARB, dan Akbar Tandjung dan Agung Laksono," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/2).
indra bambang utoyo ©2017 Merdeka.com/golkarbali.or.id
Indra mengakui, ada upaya mendowngrade kredibilitas Airlangga. Hal itu terlihat dari beberapa diskusi yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Sayang, Indra menolak mengomentari siapa yang mengorganisir diskusi yang dinilai merugikan citra Airlangga tersebut.
Indra juga mengungkap, memang ada satu dua kader yang curhat kepada dirinya tentang Airlangga. Dalam curhat itu, orang tersebut mempertanyakan kenapa tak masuk pengurus. Padahal sudah ikut menyukseskan Airlangga terpilih sebagai ketua umum.
"Ada beberapa kelompok mengadakan didskusi, intinya mempertanyakan kredibilitas penyusunan pengurus Golkar, mereka kumpul-kumpul katakanlah mengkritik Airlangga. Itu mungkin bagian dari tidak puas yang dari kelompok tersebut," jelas Indra.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara membeberkan penilaiannya atas sejumlah kemungkinan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca Selengkapnya