Keluar karena tak cocok dengan Pronata, Antasari bentuk Garda Jokowi di Solo
Merdeka.com - Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, menggelar acara temu kangen di Gedung Sasana Krida Kusuma, Manahan, Solo, Kamis (20/9) petang. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang sebagian besar merupakan simpatisan dan anggota Ormas Pronata (Projo Nawacita), salah satu relawan pendukung Jokowi.
Antasari mengakui bahwa dia secara resmi telah mengundurkan diri dari ormas tersebut. Sebagai gantinya, Antasari bersama dengan mantan anggota Pronata lainnya, membentuk ormas bernama Garda Jokowi. Acara deklarasi sedianya akan dilakukan di lapangan Kottabarat, namun karena mendapatkan penolakan warga, dipindahkan ke gedung indoor.
"Sejak hari ini tidak lagi bergabung di Pronata, saya dan sejumlah teman-teman eks Pronta membuat organisasi massa baru dengan nama Garda, nama lengkapnya nanti," ujar Antasari disela acara.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kapan Jokowi mengunjungi Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5).
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
Antasari menuturkan, alasan keluar dari Pronata karena dirinya sudah tidak cocok lagi berada di ormas tersebut. Sebagai mantan ketua KPK, dia ingin tetap tegas dalam mengurusi lembaga masyarakat. Sebuah ormas menurutnya harus memiliki integritas dan jelas perkataan serta perbuatan.
"Dulu di Solo juga saya ikut deklarasi dan memberikan statemen mendukung salah satu calon presiden. Saya tidak menyebut nama karena belum masa kampanye, nanti saya melanggar Undang-Undang," katanya.
Lebih lanjut Antasari menyampaikan, ormas Garda akan berpusat di Kota Solo. Antasari menyebut dirinya sejak dulu merasa terpanggil dari Kota Solo bahkan sejak di penjara. Saat ini, masih kata Antasari, ormas Garda telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
"Ormas Garda ini memiliki kode etik dan telah terbentuk pengurus Sementara. Ketua umumnya saya sendiri, Ketua Hariannya Henky Nartosabdo dulu juga di Pronata. Wakil ketua wilayah barat, Binsar Simatupang, wakil ketua wilayah tengah Natalia Kristina, wakil ketua wilayah timur Tony Lukas, sekretaris umum Baningsih Tedjokartono," terangnya.
Ormas Garda, imbuh Antasari, juga memiliki sejumlah departmen, namun tidak banyak. Karena menurut Antasari, lebih baik memiliki struktur yang kecil namyn kaya fungsi.
Setelah dari Solo, Antasari menambahkan, temu kangen juga akan dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Lampung, Palembang, Jambi, Aceh, NTB, NTT serta lainnya. Dengan ormas tersebut, Antasari mengaku bisa lebih leluasa berbuat untuk bangsa dan negara.
"Saya memilih jalur ini karena saya sekarang orang bebas tidak terikat lembaga manapun. Jalur saya di sini karena ingin berbuat untuk bangsa dan negara," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal peluangnya menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaGanjar bicara berapi-api di Solo mengingatkan pendukungnya untuk melawan rival di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, sepekan terakhir Ganjar-Mahfud fokus kampanye door to door
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dalam pidatonya menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah keluarga besar Banser dan Ansor
Baca SelengkapnyaPara partai pengusung tergabung dalam Koalisi Banten Maju.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, sudah sejak 2012 satu barisan bersama-sama mendukung Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAnang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.
Baca Selengkapnya