Keluarnya Titiek Soeharto dinilai bisa membuat suara Golkar merosot
Merdeka.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median Rico Marbun mengatakan keluarnya tokoh berpengaruh dari sebuah partai akan berpengaruh pada elektabilitas partai tersebut. Penurunan itu, kata dia, juga berlaku bagi Partai Golkar yang ditinggal pindah sosok Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto ke Partai Berkarya.
"Kalau ini terjadi realnya kasat matanya semakin berkurang lagi yah semakin berkurang," kata Rico saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/6).
Menurutnya penurunan elektabilitas karena kepindahan sosok besar juga sudah teruji di internal Partai Golkar. Salah satunya dengan dari kepindahan Wiranto ke Partai Hanura.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Siapa yang membuat Titiek Soeharto menangis? Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto memberikan ucapan dan dukungan penuhnya untuk Gregoria Mariska Tunjung.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Contohnya Pak Wiranto keluar dari Golkar buat Hanura kemudian Pak Prabowo dulu setelah gagal konvensi buat Partai Gerindra. bisa kita katakan NasDem lah yang dulu dekat Surya Paloh buat NasDem. Itu semua mengurangi size elektoral dari Golkar," ungkapnya.
Terlebih lagi, lanjut Rico partai berlambang pohon beringin itu belum pulih dari penurunan elektabilitas pergantian kepemimpinan dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto. Hal itu, tambahnya, membuat elektabilitas Golkar semakin terperosok.
"Dia belum pulih dari pergantian kepemimpinan yang tidak terjadi secara natural. pergantian pimpinan secara terus menerus dalam perjalanan kasus yang merundung para pemimpinnya sampai akhirnya kita lihat sekarang, pecah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Media dan Penggiringan Opini Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yakin paska hengkangnya Titiek, partainya tidak akan ditinggal para pecinta keluarga Cendana. Sebab, kata dia, Golkar masih berpegangan pada prinsip ideologi pembangunan yang diturunkan oleh Soeharto.
"Kami yakin tidak (tidak ditinggal loyalis Cendana). Yang penting kami tetap mengusung semangat ideologis yang diajarkan Pak Harto, yaitu ideologi pembangunan," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/6).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengunduran dirinya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara membeberkan penilaiannya atas sejumlah kemungkinan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca Selengkapnya