Kemarahan Prabowo pada media yang tak mendukungnya
Merdeka.com - Sosok Prabowo bisa mendadak emosional saat dirinya bertemu media-media yang dianggap berpihak ke kubu lawan. Kemarahan Prabowo pasca-pencoblosan kemarin bukanlah kemarahan pertama.
Sejak pemilihan legislatif lalu, Prabowo kerap menyindir media dalam orasi di hadapan para pendukungnya. Media yang sering kena semprot, tak lain MetroTV yang sudah jelas pemiliknya, Surya Paloh mendukung pasangan Jokowi - JK .
Sindiran kembali dilontarkan hari ini di kediamannya di wilayah Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7). Kali ini bukan hanya MetroTV , beberapa TV lain pun tak luput dari amarah sang mantan Danjen Kopassus itu.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Awalnya, Prabowo mempersilakan para media mewawancara dirinya satu per satu. Bahkan, mantan Danjen Kopassus itu juga memberikan kesempatan agar media yang mayoritas media televisi itu mencari spot di sekitaran rumahnya untuk melangsungkan wawancara.
Namun saat wawancara perlakuan Prabowo kelihatan berbeda dengan media seperti tvOne atau media dari MNC Grup. Berikut adalah cerita kemarahan Prabowo terhadap media:
Sindir berita 1 dan Tempo
Saat ANTV mewawancarai, Prabowo tampak santai menjawab tiap pertanyaan. Namun, ketika televisi Berita Satu mendapat kesempatan, dia langsung menyindir.Menurut Prabowo, media milik Lippo Grup itu sadis dalam memberitakan dirinya. Tidak hanya televisinya, dia juga menyinggung koran berbahasa Inggris, Jakarta Globe yang merupakan salah satu grup dengan Berita Satu."Berita satu ini tak fair. Sadis dia. Sama juga seperti Jakarta Globe. Jahat itu Jakarta Globe," ujar Prabowo.Kegeraman Prabowo tampaknya kian memuncak. Pasalnya dia merasa kian bingung soal serangan yang kerap dilontarkan para media tersebut."Saya ini punya banyak pendukung. Bagaimana kalau saya bilang ke pendukung saya tak perlu nonton Metro TV, habis kalian. Kompas juga termasuk, Berita Satu juga. Begitu juga Tempo. Apa yang saya pernah buat dengan Goenawan Muhammad. Dengan Megawati."
Metro TV kena semprot
Nasib nahas dialami Metro TV. Televisi ini memang dikenal sebagai media Jokowi-Jusuf Kalla dan kerap menyindir Prabowo dalam tiap pemberitaannya.Prabowo pun langsung 'ngeloyor' pergi meninggalkan televisi milik Ketum Partai NasDem Surya Paloh tersebut. Dia malah lebih memilih CNN. Padahal, kru televisi Metro TV sudah bersiap-siap.Tak disangka-sangka, mendadak Prabowo mengeluarkan kata-kata 'pedas' kepada kru dan wartawati Metro TV. Menurutnya, televisi berita itu Jahat. Dia pun mempertanyakan Surya Paloh sebagai pemilik."Metro TV itu jahat. Apa dosa saya sama Surya Paloh sampai kalian begitu jahat dengan saya. Tak berimbang pemberitaan kalian. Kalau tidak mau disakiti, jangan menyakiti orang lain. Itu ajaran semua agama," ucap Prabowo.
Bawa-bawa Surya Paloh
Dalam rangkaian kejadian tersebut, disangka-sangka, mendadak Prabowo mengeluarkan kata-kata 'pedas' kepada kru dan wartawati Metro TV. Menurutnya, televisi berita itu Jahat. Dia pun mempertanyakan Surya Paloh sebagai pemilik."Metro TV itu jahat. Apa dosa saya sama Surya Paloh sampai kalian begitu jahat dengan saya. Tak berimbang pemberitaan kalian. Kalau tidak mau disakiti, jangan menyakiti orang lain. Itu ajaran semua agama," ucap Prabowo.Prabowo kembali menegaskan kepada kru dan wartawati Metro TV bahwa dirinya tidak punya salah kepada pemilik media tersebut. "What have I done to Surya Paloh? Saya tidak pernah merasa berbuat apa-apa dengan dia. Kamu mau tidak tanyakan itu kepada Surya Paloh?," tegasnya.
Media yang berpihak diusir Prabowo
Sesudah puas memarahi media dia pun langsung mengusir para awak media yang sudah wawancara secara halus."Nanti akan saya datang orang-orang itu satu per satu. Pasti. Sebab saya tak pernah menyakiti mereka. Sekarang yang sudah mewawancarai saya boleh keluar. Ini rumah saya. Ayo kita wawancara dengan CNN. Go Ahead," ucapnya tegas.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto usil, mengajak bercanda awak media
Baca SelengkapnyaPrabowo melemparkan guyon, menyebut awak media terkadang meresahkan pemimpin partai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengacungkan dua jempolnya seraya langsung menunjukan pose silat andalannya.
Baca SelengkapnyaUsai menginterview calon wakil menteri tersebut, Prabowo langsung tancap gas menuju kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/10) petang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaTerdapat momen menarik ketika Prabowo sedikit ngambek saat menjawab pertanyaan tapi waktunya telah habis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca
Baca SelengkapnyaBeredar video Najwa Shihab mendukung Capres Prabowo Subianto, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel saat mengingat banyaknya tuduhan yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca Selengkapnya