Kemarin tak butuh, kini Ahok minta izin PDIP mau pinang Djarot
Merdeka.com - Dinamika politik jelang Pilgub DKI 2017 makin menarik dinanti. Kini bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) kembali mesra dengan PDIP.
Padahal, Ahok sempat mengucap tak perlu lagi dukungan PDIP. Sebab telah mendapat dukungan dari Golkar, NasDem dan Hanura.
Pernyataan Ahok ini pasca bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi di penutupan Rapimnas Goljar akhir Juli lalu. Ucapan Ahok yang kemudian membuat sejumlah pengurus PDIP berang.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
"Enggak dong, kita enggak nunggu. Kita udah fix tiga kan (Hanura, NasDem dan Golkar)," jelas dia kala itu.
Kini semuanya berubah hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Ahok pada 17 Agustus lalu mengunjungi markas DPP PDIP.
Hanya saja, dia mengklaim kunjungan ini tidak untuk mendapatkan restu PDIP. Akan tetapi, hanya ingin meminta izin pinang Djarot Saiful Hidayat maju Pilgub DKI sebagai cawagubnya.
Ahok menjelaskan maksud utama menemui Megawati Soekanorputri. Menurut Ahok, kedatangannya untuk menyampaikan keinginannya meminang Djarot menjadi calon wakil gubernur di Pilgub DKI 2017.
"Saya minta Pak Djarot. Kan kalau minta Pak Djarot harus minta izin PDIP. Makanya Pak Djarot ajak saya ngomong ke DPP," jelas Ahok.
Menurut Ahok, dirinya sejak awal merasa cocok dengan gaya kepemimpinan mantan Wali Kota Blitar tersebut.
"Saya sampai, saya sampaikan, dari dulu kan saya mau Djarot, dari awal nih, saya kepingin Djarot. Termasuk waktu (mengumpulkan) KTP, juga Djarot kan," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut pertemuannya dengan Megawati ingin melaporkan dirinya akan maju melalui jalur partai politik di Pilkada. Sebelumnya, Ahok sudah bertemu Megawati tapi tidak secara resmi.
"Saya sudah lapor Ibu (Megawati) secara pribadi, tapi secara ketua umum belum lapor, saya sampaikan, sekarang saya sudah pakai partai nih. Saya masih berpikir, yang paling cocok mendampingi saya adalah Djarot sekarang. Nah sekarang PDIP bisa tidak ikut sama tiga partai, saya minta Djarot. Kan Djarot orang PDIP," jelas Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya