Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenangan kotak kosong di Makassar disebut sebagai kritik keras ke parpol

Kemenangan kotak kosong di Makassar disebut sebagai kritik keras ke parpol Penghitungan suara di TPS Kota Makassar. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Insiden kekalahan pasangan calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika terhadap kotak kosong menjadi perhatian masyarakat dan partai politik. Menurut Direktur pusat studi sosial politik Indonesia Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, peristiwa itu menandakan pemilih Makassar merupakan pemilih rasional.

"Kota Makassar itu kota yang tingkat pendidikannya tinggi, mengapa kemudian justru kotak kosong yang menang itu artinya mereka pemilih rasional mereka mengkritik sangat keras terhadap partai politik," ujar Ubedilah di Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).

Sejatinya, banyak warga potensial di Makassar, hanya saja ada sejumlah alasan mereka tidak mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah, diantaranya tingginya biaya politik.

Bukan rahasia umum lagi, setiap pemilihan umum adanya permintaan mahar politik kerap menjadi persoalan. Oleh sebab itu, imbuh Ubedillah, warga potensial kerap gugur sebelum berkembang dalam kontestasi Pilkada dikarenakan tidak punya cukup modal.

"Karena biaya politik yang mahal mungkin partai telalu banyak memberikan syarat mahar karena orang-orang baik, orang-orang integritas di Makassar enggak maju jadinya mereka yang punya uang (maju Pilkada)," ujarnya.

Berdasarkan rekapitulasi KPUD Makassar menunjukan persentase "kotak kosong" unggul 53,17 persen atau perolehannya sebanyak 178.933 suara. Mengalahkan pasangan calon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi hanya 46,83 persen atau sebanyak 157.572 suara.

Di ruang pusat data KPUD Sulsel itu terpajang 13 layar yang menampilkan rekapitulasi Pilgub dan 12 Pilbub serta Pilwalkot. Dari sekian data Pilkada yang ditampilkan, hanya real count Pilwakot Makassar saja yang tidak berubah.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unggul Quick Count Pilkada Makassar, Ipar Erwin Aksa Kenang Pernah Dikalahkan Kotak Kosong
Unggul Quick Count Pilkada Makassar, Ipar Erwin Aksa Kenang Pernah Dikalahkan Kotak Kosong

Versi PPI, pasangan Munafri-Aliyah mengungguli tigas rivalnya dengan perolehan suara 55,4 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Koalisi 16 Partai, Fenomena Unik Pilkada Pangkalpinang
VIDEO: Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Koalisi 16 Partai, Fenomena Unik Pilkada Pangkalpinang

Atas kemanangan kotak kosong di Pilkada Pangkalpinang, para relawan kotak kosong melakukan sujur sukur

Baca Selengkapnya
Kotak Kosong Unggul di Pilkada Pangkalpinang, Apa Penyebabnya?
Kotak Kosong Unggul di Pilkada Pangkalpinang, Apa Penyebabnya?

Kotak kosong meraih 57% suara dalam Pilkada Pangkalpinang 2024, menunjukkan adanya penolakan dari masyarakat terhadap kandidat tunggal yang diusung.

Baca Selengkapnya
Kotak Kosong Menang di Dua Daerah Pilkada, Ini Perolehan Suaranya Versi Real Count Sementara
Kotak Kosong Menang di Dua Daerah Pilkada, Ini Perolehan Suaranya Versi Real Count Sementara

Kotak kosong menang melawan calon tunggal terjadi di dua daerah, yakni Pilkada Pangkalpinang dan Bangka.

Baca Selengkapnya
Tumbangnya Dinasti Politik di Pilkada Sulsel 2024
Tumbangnya Dinasti Politik di Pilkada Sulsel 2024

Selain banyak petahana yang kalah, dinasti politik di Pilkada serentak di Sulsel juga bertumbangan.

Baca Selengkapnya
Sudah Didukung 16 Partai, Calon Bupati Pangkalpinang Kalah dari Kotak Kosong Versi Jaga Suara 2024
Sudah Didukung 16 Partai, Calon Bupati Pangkalpinang Kalah dari Kotak Kosong Versi Jaga Suara 2024

Maulan Aklil-Masagus Hakim mendapatkan dukungan dari 16 partai politik.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Keok di Pilgub Jakarta Versi Quick Count, Endorse Jokowi dan Prabowo Enggak Manjur?
Ridwan Kamil Keok di Pilgub Jakarta Versi Quick Count, Endorse Jokowi dan Prabowo Enggak Manjur?

Pengamat Politik Ari Junaedi menjabarkan faktor kekalahan RK-Suswono versi Quick Count.

Baca Selengkapnya
Denny Indrayana dkk Gugat Pilkada Banjarbaru ke MK
Denny Indrayana dkk Gugat Pilkada Banjarbaru ke MK

Gugatan ini mereka layangkan karena mengendus dugaan pelanggaran konstitusional mengenai hak pilih pada Pilkada Kota Banjarbaru.

Baca Selengkapnya
8 Petahana Kalah Telak di Pilkada Sumsel, Ini Daftarnya
8 Petahana Kalah Telak di Pilkada Sumsel, Ini Daftarnya

Tak hanya kalah, beberapa calon justru memperoleh suara terendah dari penantangnya. Calon petahana kalah telak meski sempat diunggulkan.

Baca Selengkapnya
Kekalahan Pertama Ridwan Kamil di Pilkada
Kekalahan Pertama Ridwan Kamil di Pilkada

Pilkada Jakarta menjadi kekalahan perdana Ridwan Kamil selama mengikuti kompetisi pemilu.

Baca Selengkapnya
Kelakar Said Abdullah: Kotak Kosong Jangan Dilawan, Dia Tidak Salah
Kelakar Said Abdullah: Kotak Kosong Jangan Dilawan, Dia Tidak Salah

Said Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.

Baca Selengkapnya
21 KPU di Sulsel Rampungkan Rekapitulasi, Petahana Bertumbangan
21 KPU di Sulsel Rampungkan Rekapitulasi, Petahana Bertumbangan

Enam petahana yang bertarung di Pilkada Serentak 2024 bertumbangan.

Baca Selengkapnya