Kemenangan Pilpres 2019, alasan PKS pertimbangkan Yenny Wahid maju Pilgub Jatim
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut nama puteri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid, sudah lama dipertimbangkan koalisi PKS, PAN, Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim.
"Mbak Yenny Wahid diantara nama yang muncul dalam diskusi. Diskusinya sudah lama," ujar Mardani saat dihubungi, Selasa (2/1).
Bukan tanpa alasan PKS dan koalisinya mempertimbangkan Yenny Wahid serta nama lain yang diusulkan dalam Pilgub Jatim. Mardani menegaskan siapapun yang akan diusung oleh koalisi ini harus menjadi calon alternatif penantang Khofifah dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Dia menegaskan, Pilgub Jatim berkorelasi dan akan mempengaruhi suara di Pilpres 2019. Nama Gus Ipul dan Khofifah dinilai terlalu menguntungkan satu pihak yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga diperlukan calon alternatif di Pilkada Jawa Timur.
"Ada ceruk dimana pemilih ingin suara umat tidak memperkuat posisi Pilpres 2019," ujarnya.
"Dengan posisi PKS dan Gerindra yang oposisi dan tentu berharap 2019 kita maju menantang inkumben maka pemenangan Pilkada Jatim 2018 harus dalam kerangka pemenangan 2019," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya sedang mempertimbangkan beberapa nama untuk diusung pada Pilgub Jawa Timur 2018. Salah satu nama yang tengah dipertimbangkan untuk diusung adalah puteri dari Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.
"Baru salah satu alternatif calon yang dipertimbangkan oleh Gerindra," kata Dasco saat dihubungi, Selasa (2/1).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies yakin jejaring kekuatan partai pendukungnya, khususnya PKB dan NasDem akan menjangkau masyarakat lebih luas.
Baca SelengkapnyaNamun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaKendati beberapa partai sudah menjalin koalisi, namun belum ada yang mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaKhofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaPKB akan melakukan koalisi pada Pilgub 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaSudaryono memutuskan tidak maju Pilkada Jateng usai dilantik sebagai Wamentan
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku terus berkomunikasi dengan Khofifah ketika berkunjung ke Jawa Timur.
Baca Selengkapnya