Kemendagri Pesimis Perekaman e-KTP Warga Bisa Rampung Sebelum Pemilu
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagi) pesimis perekaman data kependudukan bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP rampung sebelum Pemilu 2019. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan animo masyarakat membuat e-KTP saat sosialisasi masih sedikit.
"Saya kok tidak optimis bisa selesai. Karena setiap kali jemput bola itu sedikit masyarakat yang datang saat kita melakukan perekaman dan yang datang ke Dinas Dukcapil pun sedikit sehari tinggal 30, 50 orang. Di kecamatan kadang-kadang hanya dua orang," kata Zudan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
Zudan menjelaskan, saat ini jumlah masyarakat yang belum memiliki e-KTP terbilang besar. Setidaknya ada empat juta warga yang belum memiliki e-KTP.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Dimana terdapat TPS terbanyak untuk Pemilu 2024? Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni mencapai 140.457 titik.
"Sekarang itu dari empat juta dua juta ada di Papua dan Papua Barat itu yang paling besar yang belum melakukan perekaman kalau yang lain relatif kecil angkanya," ungkapnya.
Sampai saat ini, pihaknya telah melakukan usaha yang terbaik untuk jemput bola ke masyarakat untuk membuat e-KTP. Karena itu, Zudan berharap masyarakat bisa lebih proaktif untuk membuat e-KTP.
"Kami menunggu juga peran lebih proaktif dari masyarakat yang belum melakukan perekaman yang belum melakukan perekaman. Karena ini menjadi salah satu faktor penting untuk bisa melakukan proses pencoblosan tanggal 17 April," ucapnya.
Tambahnya, blanko e-KTP juga sudah banyak tersedia di Dukcapil masing-masing. Kemendagri sudah menyediakan 16 juta keping blanko e-KTP.
"Blanko banyak saat ini ada 16 juta keping blanko delapan juta sudah didistribusi. Jadi tidak ada lagi isu kekosongan blanko dan sekarang sudah selesai kurang lebih 350 kabupaten kota yang sudah tuntas percetakannya," tandas Zudan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaKetiga paslon akan mengikuti kampanye yang dimulai tanggal 25 September besok.
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaMasyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca Selengkapnya