Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendagri Sebut Realisasikan Identitas Tunggal Telah Dilakukan Pemerintah

Kemendagri Sebut Realisasikan Identitas Tunggal Telah Dilakukan Pemerintah e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berencana menggantikan tiga kartu sakti milik Jokowi dengan e-KTP. Dan rencana tersebut ternyata kini telah dimulai dilakukan oleh pemerintah.

Sekjen Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mempersiapkan identitas tunggal. Dan saat ini beberapa kementerian dan lembaga telah melakukan kolaborasi data.

"Sebenarnya E-KTP arahnya ke sana. Oleh karena itu, Dukcapil bekerjasama dengan seluruh lembaga ini, dalam kerangka menggunakan identitas tunggal, sehingga rekam medisnya tahu, terus kemudian terkait kepentingan Perbankan, kepentingan untuk kelakuan baik dan sebagainya, karena di sana ada chipnya," katanya di kantornya, Jakarta, Senin (18/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, pemberlakuan identitas tunggal masih menunggu kesiapan dari kementerian dan lembaga lain. Sebab, Hadi mengungkapkan, Dukcapil telah menyiapkan ruang agar data e-KTP dapat terintegrasi dengan data lainnya.

"Kesiapan dari Kementerian/Lembaga masing-masing. Dukcapil kan bikin wadah, bikin rongga. Ini tinggal digunakan. Dukcapil kerjasama, baik dengan Perbankan, Kesehatan, Pendidikan, yang saat ini di dalam pemerintahan Pak Jokowi-Jusuf Kalla sudah mulai dibuat," ujarnya.

Hadi mengatakan, sampai saat ini sudah ada 1.669 lembaga baik pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan Dukcapil. "Sekarang kan sudah ada 1.669 baik lembaga pemerintah maupun swasta, perbankan, yang bekerjasama dengan Dukcapil. Khususnya masalah kecelakaan, dan sebagainya. Itu untuk deteksi siapa, dan sebagainya. Jadi tanpa disampaikan, itu sudah jalan," tutupnya.

Sebelumnya, Cawapres Sandiaga merasa miris dengan masalah negara Indonesia yang kaya raya ini dan SDM yang hebat seperti lapangan kerja untuk anak-anak muda. Emak-emak, lanjut Sandi, yang mengeluhkan biaya tinggi seperti pangan dan biaya listrik.

"Prabowo-Sandi fokus masalah rakyat. OK OCE dan rumah siap kerja yang membuka 2 juta lapangan kerja baru, 2 juta wirausaha baru dan mengentaskan pengangguran sebanyak 2 juta dalam lima tahun," jelas Sandi di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/3).

Sandi juga memastikan kesejahteraan guru, terutama honorer dan membereskan sistem pendidikan seperti mencabut Ujian Nasional (UN). Pasangan nomor urut 02 ini juga akan meliburkan sekolah dan kuliah selama Ramadhan seperti yang dilakukan oleh Gus Dur saat menjadi Presiden RI.

"Karena Ramadhan adalah bulan toleransi. Harus meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama agar Indonesia menjadi negara yang makmur," ujar dia.

Terkait masalah BPJS, kata Sandi, akan menjadi fokus untuk dibereskan dan pembayaran honor tenaga medis tepat waktu. Dia menegaskan, pihaknya tak akan membebani anggaran negara dengan membuat bermacam-macam kartu.

"Keluarkan dompet, ambil satu kartu menjadi identitas kita yaitu KTP. KTP ini sudah ada chip canggih. Semua program kami ini cukup satu kartu, yaitu KTP," tutup Sandi.

Seperti diketahui, pasangan Jokowi-Ma'ruf mengandalkan tiga kartu pendukung seperti Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IKD Perkuat Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
IKD Perkuat Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

IKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu
Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu

Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024

Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud

Seluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan
Ratusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan

Anas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Hasto PDIP Bicara Kabinet Ganjar-Mahfud Jika Menang Pilpres, Bakal Ada Menteri Digital
Sekjen PDIP Hasto PDIP Bicara Kabinet Ganjar-Mahfud Jika Menang Pilpres, Bakal Ada Menteri Digital

Menteri digital itu bakal mewadahi kartu sakti program Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Hasto Pamerkan KTP Sakti Ala Ganjar-Mahfud untuk Wong Cilik
Hasto Pamerkan KTP Sakti Ala Ganjar-Mahfud untuk Wong Cilik

KTP Sakti membuat rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Pusat Data Nasional Ditargetkan Rampung di Oktober 2024
Dukung Digitalisasi, Pusat Data Nasional Ditargetkan Rampung di Oktober 2024

Integrasi dan sinkronisasi data sudah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran

Nantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi

Jokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Pembentukan INA DIGITAL dan Upaya Integrasi Layanan Publik Digital
Jalan Panjang Pembentukan INA DIGITAL dan Upaya Integrasi Layanan Publik Digital

INA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.

Baca Selengkapnya