Kemesraan Ical dan Agung Laksono setelah berantem lebih dari setahun
Merdeka.com - Aburizal Bakrie dan Agung Laksono akhirnya berteman lagi setelah lebih dari setahun saling kritik dan berseteru memperebutkan keabsahan kepengurusan Partai Golkar. Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical membangun kubu hasil Munas Bali, sementara Agung Laksono dan loyalisnya membangun kubu Golkar Munas Ancol. Partai berlambang pohon beringin terpecah dua bagian.
Namun keduanya akhirnya berdamai. Difasilitasi politisi senior Partai Golkar yang juga mantan ketua umum yakni Jusuf Kalla, Agung dan Ical bersepakat kembali membangun kembali Golkar.
Untuk pertama kalinya setelah berseteru selama setahun, Ical dan Agung bertemu di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan berlangsung singkat. Setelah pertemuan, ketiga politisi ini menemui wartawan. Dengan wajah sumringah, ketiganya saling bersalaman dan menebar senyum di depan sorot kamera.
-
Kapan pertemuan Ridwan Kamil dan Jusuf Kalla? Pertemuan yang di gelar di kediaman JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan ini berlangsung selama hampir satu jam.Dalam pertemuan itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku, jika dirinya akan memuliakan semua program gubernur Jakarta sebelumnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
Setelah pertemuan dengan JK, Ical dan Agung kembali bertemu di kantor DPP Partai Golkar. Mereka menggelar rapat konsolidasi membahas persiapan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang rencananya di gelar sebelum bulan puasa. Kehadiran Agung dan Ical di markas Golkar langsung disambut riuh rendah kader partai.
Lagi-lagi keduanya menunjukkan 'kemesraan' di depan wartawan. Merdeka.com memaparkan ungkapan keakraban Ical dan Agung. Berikut paparannya.
Akhirnya kangen-kangenan
Agenda pertemuan Agung dan Ical membahas persiapan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) sebagai jalan keluar mengakhiri konflik internal Partai Golkar. Ical datang terlebih dulu disusul Agung Laksono 10 menit kemudian."Akhirnya kita bisa kangen-kangenan. Rasanya seperti sudah sepuluh tahun tidak bertemu," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.
Setahun enggak ketemu setelah berantem
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono yang mengenakan kemeja putih lengan panjang nampak sumringah begitu tiba di markas Golkar."Kita mau silaturahmi, sudah setahun kita enggak ketemu. Setelah berantem terus," kata Agung di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (4/2).
Persaudaraan makin erat
Di markas DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyambut semua pengurus yang hadir dengan berjabat tangan dan saling bercanda. Termasuk Agung Laksono yang disambut dengan bersalaman. Ical menjabat tangan Agung. Riuh tepuk tangan dan sorak sorai menggema saat keduanya bersalaman."Persaudaraan kembali lagi, semoga persaudaraan makin erat," ucapnya."Ini merupakan tanda persahabatan abadi untuk memajukan Golkar. Silaturahmi dan mempererat cinta yang sudah bersemi. Jadi enggak ada masalah lagi," kata Ical.
Jangan sebut kubu-kubuan
Aburizal Bakrie memimpin rapat konsolidasi di DPP Partai Golkar. Dia duduk di samping Agung Laksono. Ical seolah ingin menunjukkan, tak ada lagi perseteruan di antara mereka."Jangan ada lagi sebut kubu Agung dan kubu Aburizal," kata Ical di sela-sela memimpin rapat di DPP partai Golkar.
Â
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turun gunung menunjukkan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena mengatakan, hubungan antara Jusuf Kalla dan Anies Baswedan memang sudah terbangun sejak lama.
Baca SelengkapnyaIdrus menjadi saksi ketika pertemuan saat open house di kediaman Rosan, pada Kamis (11/4) itu.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dinilai PDI Perjuangan sesuai dengan kultur bangsa.
Baca SelengkapnyaPertemuan membahas soal politik menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai dukungan JK ke Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaGanjar tiba pukul 16.05 WIB dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, Arsjad Rasjid.
Baca Selengkapnyaini, Tak ada tampak canggung antara Moeldoko dan AHY. Keduanya bahkan berjabat tangan dan saling senyum.
Baca SelengkapnyaDiketahui, momen tersebut terjadi usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI yang diselenggarakan di IKN.
Baca Selengkapnya"Tadi saya mau bawa jago tapi ketinggalan. Ayam pelung tapi ketinggalan," kata Muzani kepada wartawan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya