Kenang Tragedi Trisakti, Ganjar: Wartawan Inggris Ketembak di Depan Saya
Merdeka.com - Ganjar Pranowo kembali teringat akan masa-masa mudanya pada saat melihat pameran foto mengenai 'Tragedi Trisakti' di gedung Graha Pena 98, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sambil sesekali melihat foto tersebut, ia sedikit menceritakan masa mudanya dulu.
Mulanya, Ganjar menceritakan, kala itu dirinya ingin melayat di Trisakti, Jakarta dengan baju warna kuning yang dibelinya dari Tanah Abang. Pada saat hendak tiba di kampus Trisakti, ia mendengar suara letusan yang menyebabkan banyak orang berhamburan.
Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Apa yang dikenakan Alam Ganjar di acara deklarasi Ganjar Pranowo? Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang juga dikenal dengan sebutan Alam Ganjar, adalah anak laki-laki dari Ganjar yang saat ini berusia 21 tahun. Ia menarik perhatian ketika ia menghadiri acara deklarasi ayahnya dengan mengenakan baju berwarna putih.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Di mana Ganjar Pranowo memberikan kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9).
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
"Pas itu maunya ngelayat di Trisakti, ternyata saat itu terjadi kebakaran beberapa tempat. Fly over depan Trisakti itu 'bletak' saya masih ingat ada truk itu ada anak lari, turun turun turun. Diambilin kain, dimasukin ke tangkinya, dibakar tapi enggak meledak-meledak, kebakarannya agak lama, Tapi akhirnya terbakar," ceritanya di Graha Pena dalam rangka halal bihalal dan melihat pameran foto 25 tahun reformasi, Sabtu (13/5).
Selian itu, cerita yang menurutnya membekas, pada saat dirinya di kawasan Trisakti. Saat itu tepat di depan matanya seorang wartawan dari Inggris yang sedang memotret tiba-tiba tewas akibat hujaman timah panas.
"Dia ketembak di depan saya, ada percikan itu, saya kira enggak karet itu. Akhirnya saya di belakangnya, saya tangkap, saya pinggirin, ada darahnya itu," ungkap Ganjar.
"Saya lari-lari depan Trisaksi. Jadi yang saya ingat kejadian yang agak dramatik itu ya," sambungnya.
Dia pun berpesan, berkaca pada Tragedi 12 Mei 98, bahwa suatu kekuasaan tidak boleh menjabat terlalu lama. Hal itu pun yang menyebabkan banyak tuntutan masyarakat pada saat itu.
"Enggak boleh lama-lama kekuasaan, harus dibatasi. Semua ada batasnya, tuntutan yang utama sebenarnya saat itu ya itu (turunkan presiden Soeharto)," tutupnya.
Gubernur Jawa Tengah itu hadir tiba gedung Graha Pena 98 sekitar pukul 15.52 WIB. Kedatangan dirinya pun langsung disambut disambut dengan teriak-terikan oleh mahasiswa yang mendukung dirinya untuk maju sebagai Presiden di 2024 mendatang.
Kehadiran Ganjar selaku Calon Presiden yang diusung oleh PDIP dalam rangka Halal bihalal sekaligus bertemu dengan mahasiswa yang tergabung 50 universitas se-Indonesia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kekerasan dan intimidasi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta usai kepulangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya dugaan keterlibatan wartawan dalam mengintervensi kasus ini bermula dari pengakuan seorang kerabat keluarga korban berinisial S.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di luar kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta usai menggelar dialog dengan Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaSejumlah rekan korban di sekolah menolak kematian GRO dikaitkan dengan tawuran.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca Selengkapnya