Kenangan Prabowo dihujat saat pilih ahli pohon pimpin Gerindra
Merdeka.com - Partai Gerindra baru saja merayakan hari ulang tahun ke-8 di Markasnya di daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Namun ada cerita tersendiri yang dialami oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengenang Prof Suhardi mantan Ketua Umum partai berlambang kepala burung Garuda ini.
Prof Suhardi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pertama sejak Februari 2008 lalu. Sedangkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Namun di tengah perjalanan partai, Suhardi meninggal dunia karena sakit paru-paru pada Agustus 2014 lalu. Oleh sebab itu, Partai Gerindra dipimpin Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina untuk menggantikan Suhardi.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Partai yang awal banyak diejek orang, banyak ketua kita di daerah diejek karena ajak orang tua," ucap Prabowo saat syukuran HUT Gerindra ke-8 tahun di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (6/2).
Sementara kenangan yang dialami oleh Prabowo yaitu Suhardi diejek oleh seorang Jenderal. Ketika itu, Suhardi seorang ahli kehutanan dianggap tak mengerti dunia politik.
"Ketum kita pertama Prof Suhardi seorang ahli hutan, saya pernah dengar diejek-ejek dan dimaki-maki oleh beberapa tokoh. Ada seorang jenderal datang ke saya bagaimana Wok partai lo mau besar, lo pakai dosen sebagai Ketum, ngerti apa dia (Suhardi) politik, dia (Suhardi) ngertinya pohon," ucap Prabowo kepada seluruh kader yang mengikuti acara syukuran HUT Gerindra.
Sedangkan alasan memilih Suhardi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, kata Prabowo, mantan Guru Besar Universitas Gajah Mada mau blusukan ke pengurus tingkat cabang di seluruh daerah. Selain itu, mantan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan ini seorang yang pekerja keras.
"Prof ahli pohon itu dia lah yang mau datangi DPC-DPC (Partai Gerindra) seluruh Indonesia satu per satu, tidur di mobil dan mau menerjang selama 13 jam ke kabupaten ke kabupaten lain, itu lah Ketum kita yang diejek-ejek itu," kata dia.
Oleh sebab itu, kata dia Partai Gerindra saat ini mampu bersaing dengan partai politik lain berkat keuletan Suhardi tersebut. "Partai lahir yang tidak dengan mudah. Kita sekarang punya gedung dan puluhan kader di DPR RI. Waktu awal-awal ditertawakan karena kita yakin dengan cita-cita kita mampu ditangkap dan dimengerti oleh rakyat walaupun tidsk punyai media dan selalu diboikot, dibohongi dan difitnah tetapi rakyat selalu mendukung kita," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat terlupa akan menyebutkan seniornya saat di satuan TNI yakni Sutiyoso.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pejabat hingga elite partai dalam suasana Idulfitri
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Budiman berseberangan saat masa orde baru.
Baca SelengkapnyaDiakui orang terdekatnya, Prabowo melirik sejumlah nama dari alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca SelengkapnyaBacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto usil, mengajak bercanda awak media
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menghadiri pembekalan Caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaPSI merasa tersanjung diundang Prabowo meskipun mereka belum mendukungnya.
Baca SelengkapnyaKomarudin heran seorang Budiman Sudjatmiko tidak memahami aturan berorganisasi.
Baca Selengkapnya