Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa pemilih Jokowi cukup merata?

Kenapa pemilih Jokowi cukup merata? jokowi kampanye di cengkareng. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan pemilih calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ) merata di setiap parpol. Bahkan paling merata di antara pesaingnya, Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie ( Ical ).

Pengajar Ilmu Pemerintahan Universitas Gajah Mada Yogyakarta Mada Sukmajati menilai hal itu disebabkan karena sikap Jokowi yang dekat dengan rakyat dan bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan parpol lain.

Menurut Mada, sosok dan model kepemimpinan 'membumi' yang di Solo dan Jakarta sangat disukai dan lebih bisa diterima ketimbang capres lainnya.

"Jokowi dan Prabowo Subianto sebenarnya antitesa dari model kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono . Namun, kepemimpinan Jokowi lebih dilihat masyarakat karena dia efektif, dekat dengan rakyat dan Jokowi mau mendengar rakyat," kata Mada saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (6/5).

Survei SMRC yang dirilis Minggu 4 Mei lalu menunjukkan sebagian besar pemilih dari parpol lain akan lebih memilih Jokowi ketimbang kandidat lainnya. Tidak hanya dari PDIP , Jokowi memperoleh dukungan sekitar 64 persen dari pemilih Partai NasDem , disusul pemilih Partai Demokrat 47 persen, PKB 44 persen, dan PAN 42 persen.

Bahkan, sebanyak 40 persen pemilih PPP , 38 persen pemilih Partai Golkar , dan 36 persen pemilih PKS akan memilih Jokowi . Mayoritas pemilih PKPI dan PBB juga cenderung memilih Jokowi . Bahkan sekitar 16 persen pemilih Partai Gerindra pun akan memberikan suaranya untuk Jokowi .

Mada mengatakan, dalam pilpres pemilih jelas bakal mempertimbangkan faktor individu ketimbang asal partai atau partai yang mendukungnya. Selain itu, faktor-faktor lain seperti masa lalu, rekam jejak, kepribadian kandidat presiden, serta program-program yang ditawarkan, bakal menjadi pertimbangan pemilih.

Sebagai contoh, kata dia, masyarakat masih terbebani dengan Prabowo yang memiliki masa lalu gelap terkait dugaan pelanggaran HAM. "Hal itu yang kemudian membuat orang pesimistis dengan Prabowo," ujar Mada membandingkan Jokowi yang tidak memiliki beban masa lalu seperti Prabowo.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi

Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Belum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi

Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi
Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi

Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Pilkada Sumut: Elektabilitas Bobby 44,9 Persen Edy 28 Persen
Survei Litbang Kompas Pilkada Sumut: Elektabilitas Bobby 44,9 Persen Edy 28 Persen

Pertarungan di Pilkada Sumut tidak hanya pertarungan di antara dua paslon, tetapi juga perang pengaruh dua mantan presiden di belakang mereka.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator: 85,3% Publik Yakin ke Prabowo, Efek Bulan Madu Politik & Pisau Bermata Dua
VIDEO: Survei Indikator: 85,3% Publik Yakin ke Prabowo, Efek Bulan Madu Politik & Pisau Bermata Dua

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo yaitu sangat yakin dengan 19,7 persen dan cukup yakin dengan 65,5 persen

Baca Selengkapnya