Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa Prabowo bisa menang jika pemilu digelar hari ini?

Kenapa Prabowo bisa menang jika pemilu digelar hari ini? Prabowo kampanye di Sukoharjo dan Boyolali. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Lembaga Survei Nasional Poltracking Indonesia merilis hasil survei terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang genap berusia satu tahun hari ini. Dalam survei yang diikuti 1.200 responden itu menyimpulkan bahwa mayoritas publik atau 51,26 persen tidak puas dengan pemerintahan Jokowi-JK.

Atas ketidakpuasan publik itu, elektabilitas Jokowi otomatis menjadi merosot. Survei tersebut juga membandingkan Jokowi dengan tokoh lain yang pernah menjadi calon presiden. Dalam survei yang dilakukan dalam rentang waktu 7 sampai 14 Oktober itu menyimpulkan elektabilitas Prabowo Subianto lebih tinggi dari Jokowi.

Persentasenya, publik memilih Prabowo 33,05 persen, Jokowi 31,37 persen, di peringkat ketiga ada Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono dengan 15,58 persen.

Lewat elektabilitas Jokowi yang merosot itu, apabila Pemilu Presiden dilakukan hari ini, publik akan memilih Prabowo Subianto sebagai presiden ketimbang Jokowi.

"Jika Pilpres dilakukan hari ini sebagian besar publik memilih Prabowo sebesar 24,11 persen, disusul Jokowi 20,95 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Selasa (20/10).

Dalam menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedillah Badrun mengatakan Presiden Jokowi tak menepati janji untuk mensejahterakan rakyat. Misalnya harga bahan bakar minyak (BBM), utang luar negeri dan impor sapi. Itulah yang membuat pamor Jokowi kian merosot.

"Jadi ekspektasi rakyat diruntuhkan popularitas jatuh disebabkan Jokowi sendiri, memang kalau pemilu hari ini digelar Prabowo pasti menang," kata kata Ubedillah Badrun saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/10).

Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia ini mengatakan, Presiden Jokowi juga tak menunjukkan sikap nasionalisme lantaran utang luar negeri selama kepemimpinannya mencapai Rp 800 triliun. Ditambah pembangunan kereta cepat yang bekerja sama dengan Jepang atau China.

"Meski kerja sama asing itu perlu, namun harus berimbang. Kebijakan pak Jokowi kan enggak menunjukkan nasionalisme," kata dia.

Lanjut dia, saat ini wajar ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi yang dipilih oleh publik. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu memiliki kepemimpinan yang tegas dan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Apalagi sikap kenegarawanan pak Prabowo kuat buktinya pelantikan Jokowi datang ke Istana. Setelah pelantikan, Prabowo juga mau ketemu Presiden Jokowi. Prabowo juga tak menunjukkan ambisi politik setelah kalah pemilu presiden kemarin," tukas dia. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Curhat Prabowo Pemilu 2024: Saya Dipersiapkan Pak Jokowi di Pilpres 2024
Curhat Prabowo Pemilu 2024: Saya Dipersiapkan Pak Jokowi di Pilpres 2024

Curhat Prabowo Pemilu 2024: Saya Dipersiapkan Pak Jokowi di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024

Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat
Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat

Prabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya

Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024
Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.

Baca Selengkapnya