Kenapa SBY tak lagi bagi-bagi bola saat kampanye?
Merdeka.com - Lagu 'Rumah Kita', 'Tendangan dari Langit' dan bola identik dengan kampanye Partai Demokrat . Pemilihan lagu itu memiliki makna sendiri sehingga selalu dinyanyikan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanye terbuka.
Saat kampanye di Kemayoran, kemarin, SBY mengungkap alasan dan ide dinyanyikan dua lagu itu. "Rumah kita adalah Demokrat, rumah kita adalah Indonesia," kata SBY , Kamis (3/4).
Sedangkan untuk lagu 'Tendangan Dari Langit' itu berarti Demokrat memiliki ide, program dan kebijakan yang baik. Seluruhnya diluncurkan atau ditendang dari kader-kadernya yang duduk di kursi parlemen.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
"Tendangan yang baik, meluncurkan putra-putri terbaiknya untuk jadi anggota parlemen. Siapapun yang jadi capres dan wapres, kita dukung dan kita ajak sama-sama membangun Indonesia lebih baik," tuturnya.
Namun ada yang berbeda di kampanye terakhir itu. Dalam kampanye kali ini SBY tidak membagi-bagikan bola kepada seluruh peserta. Berbeda dengan sebelumnya, di Bandung dan Palembang, saat kampanye SBY membagikan bola mengiringi lagu 'Tendangan dari Langit'.
Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat ( Bawaslu ) melihat hal itu sama dengan politik uang. Pasalnya, berdasarkan PKPU Nomor 1 Tahun 2013 pasal 16 disebutkan bahwa yang termasuk bahan kampanye adalah stiker, bloknote, pulpen, kaos dan kalender. Adapun bola tidak termasuk dalam bahan kampanye.
"Sehingga ini bisa dikategorikan dalam politik uang, membagi-bagikan yang bukan alat kampanye," kata Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Jawa Barat Yusuf Kurnia di sekretariat Bawaslu Jabar, Rabu (2/4).
Topik pilihan: KPU | DPT Pemilu | Partai Politik
Bawaslu Jabar memanggil penyelenggara dalam hal ini DPD Partai Demokrat Jabar. Diwakili Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar Herlas Juniar, Bawaslu menanyakan ihwal tersebut.
"Berdasarkan temuan Bawaslu Jabar, pada saat kampanye di Lapang Tegalega Bandung ada dugaan pelanggaran pemilu dalam bentuk pemberian barang berupa bola sepak," ujarnya.
Sehingga dirasa perlu untuk mengetahui apa maksud dari bagi-bagi bola berlambang Partai Demokrat bersama Ani Yudhoyono , Edhie Baskoro Yudhoyono , Dahlan Iskan dan sejumlah kader lainnya.
Lantas, apakah SBY tak lagi bagi-bagi karena takut ditegur Bawaslu?
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaSBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengungkit adanya pihak yang pernah mencoba mengambil paksa Demokrat
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca Selengkapnya