Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepada Jokowi, Agung curhat penyelesaian kisruh Partai Golkar

Kepada Jokowi, Agung curhat penyelesaian kisruh Partai Golkar Agung Laksono bertemu Megawati. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono. Kepada Jokowi, Agung menceritakan penyelesaian konflik dualisme internal Partai Golkar.

"Nah beliau mengikuti meskipun tidak intervensi, namun beliau mengikuti, kok tidak selesai-selesai persoalan yang terjadi di internal Partai Golkar. Lalu beliau bertanya pada saya apakah sudah ada konsep, sudah ada cara menyelesaikannya, karena tentu masyarakat dan pemerintah ingin cepat selesai karena Partai Golkar sebagai salah satu aset bangsa," kata Agung usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (11/1).

Jokowi berpesan bagaimana Partai Golkar bisa optimal dalam memberi kontribusinya dalam membangun negeri ini. Hal itu akan sulit dilakukan bila Partai Golkar terus mengalami konflik internal dualisme kepengurusan.

Kepada Jokowi, Agung menjelaskan cara-cara penyelesaian konflik dualisme internal Partai Golkar. Terlebih sekarang setelah dicabutnya SK Menkum HAM, maka terjadi kevakuman kepemimpinan yang resmi.

"Partai Golkar ada, pemimpinnya ada, namun tak ada satupun yang mengantongi izin resmi pemerintah. Apakah hasil Munas Ancol yang dicabut, atau munas Bali yang tidak disahkan, atau Munas hasil Riau yang sekarang sudah habis masa berlakunya. Sehingga vakum," jelas Agung.

"Nah ini tentu akan menyulitkan kehidupan partai dan menyulitkan dalam kontribusinya bagi negara. Bersama dengan elemen-elemen partai yang lain. Saya kira kami ini perlu cepat diselesaikan," tambahnya.

Dalam kevakuman kepengurusan ini, lanjut Agung, masih ada yang diakui eksistensinya. Yaitu Mahkamah Partai Golkar.

"Karena mempunyai SK Menkum HAM sendiri. Jadi MK Partai Golkar lah yang kami mintakan petunjuknya, mintakan putusan-putusannya, untuk segera bersidang mengatasi kekosongan sebagai suatu fakta di masyarakat. Karena tidak ada manfaatnya sebuah partai kalau terjadi kekosongan-kekosongan kepemimpinan," jelas Agung.

"Seperti tadi saja di DPR ketika pelantikan terjadi delay dan sebagainya itu semua karena ada hal-hal yang terkait dengan kekosongan kepemimpinan Partai Golkar. Kami juga tidak ingin berlama-lama seperti ini. Kami ingin cepat selesai, dan salah satu caranya adalah Munaslub, Munas bersama. Panitianya bersama, penyelenggaranya bersama, pesertanya juga bersama," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Nada Tegas dan Alis Naik, Jokowi Jawab Kabar Cawe-Cawe Internal Golkar
Nada Tegas dan Alis Naik, Jokowi Jawab Kabar Cawe-Cawe Internal Golkar

Jokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rapimnas Golkar Dibuka di Tengah Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum
FOTO: Rapimnas Golkar Dibuka di Tengah Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum

Sebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disebut Cawe Cawe ke Golkar hingga Airlanggga Mundur, Bola Erat di Tangan Jokowi
VIDEO: Disebut Cawe Cawe ke Golkar hingga Airlanggga Mundur, Bola Erat di Tangan Jokowi

Presiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?

Usai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi

Jokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen
Senior Golkar Serukan Paket Lengkap: Jokowi Ketum, Bahlil Sekjen

Senior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi

Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan
Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan

Bahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya