Kepala BNPB dan Menkes dinilai tak serius atasi kebakaran hutan
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy yang menyatakan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei dan Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek tak serius dalam menangani kebakaran hutan. Lukman pun meminta kedua pejabat itu diganti.
"Kedua pejabat ini sebaiknya diganti. Kepala BNPB dan Menteri Kesehatan," kata Lukman melalui keterangannya, Kamis (8/10).
Politikus PKB itu kesal atas pernyataan Kepala BNPB yang mengatakan bahwa kebakaran hutan dan menyebabkan kabut asap sampai terasa ke beberapa negara tetangga itu belum tergolong sebagai bencana nasional.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
"Kepala BNPB yang menyatakan bencana nasional dan tidak nasional sama saja. itu kan tidak sensitif," tukasnya.
Lalu, dia menilai Menteri Kesehatan tidak maksimal dalam memberikan fasilitas kesehatan seperti pelindung pernapasan, padahal kualitas udara di beberapa wilayah sudah sangat-sangat buruk.
"Untuk masker, orang-orang yang mampu saja. Yang diberikan ke masyarakat itu masker kue yang tidak ada manfaat. Apalagi ini berlanjut. Menkes harus kirim masker yang baik," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sambutannya, Siti Nurbaya optimistis pemecahan dua kementerian bisa mengoptimalkan dan semakin efektif dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan.
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaKPK menggelar OTT kepada Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaSalah satu permasalahan di Kemenhut adalah pencegahan kebakaran hutan demi kepentingan perorangan atau kelompok.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti mundurnya mundurnya Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono.
Baca SelengkapnyaKedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca Selengkapnya