Kepala daerah banyak masuk penjara, warga Medan trauma memilih
Merdeka.com - Pilkada Serentak di Medan hari ini tak disambut warga dengan antusias. Hingga menjelang pukul 11.00 WIB, sejumlah TPS masih tampak sepi.
Aktivitas di pasar juga berlangsung normal pada libur nasional ini. Di Pasar Petisah, hanya sekitar 10 persen dari 2.000-an pedagang yang tidak berjualan.
Sejumlah pedagang mengaku sengaja tidak mencoblos. "Enggak (mencoblos), jualan dululah," kata Cut Nurmala, pedagang sayur di Pasar Petisah, Rabu (9/12).
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Kapan Pasar Pakelan sepi? Sudah Sepi Walau Masih Pagi Saat Jejak Richard tiba di Pasar Pakelan, suasana desa sangat sepi.
-
Bagaimana kondisi Pasar Seketeng? “Pasarnya bagus, keren,“ kata Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu.
-
Kenapa Pasar Dondong sepi pengunjung? Warga sekitar mengatakan, dahulu Pasar Dondong sempat ramai pengunjung. Bahkan baik penjual maupun pembeli selalu memadati jalanan untuk melakukan transaksi jual beli. Namun kondisi sekarang justru jadi sangat sepi. Tak ada yang tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi.
-
Kenapa pedagang enggan kembali ke Pasar Kanjengan? Penyebabnya pedagang yang biasanya berjualan di samping Masjid Agung Jawa Tengah enggan menempati kembali Pasar Kanjengan selesai direnovasi. Padahal bangunan pasar itu tergolong baik dengan fasilitas yang memadai.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
Ditanya alasannya tidak memilih, perempuan berjilbab itu mengaku kecewa dengan pilihan yang pernah dibuatnya. "Malas milihnya, sudah capek milihnya. Nanti dua minggu terpilih masuk penjara dia, tiga minggu masuk penjara lagi. Jadi dah malas milihnya," sambung Nurmala.
Pedagang lainnya, S Marbun, mengaku tidak memilih karena menurutnya tidak ada kandidat yang berkarakter bagus. Dia juga khawatir pengalaman di pilkada-pilkada sebelumnya terulang.
"Tidak ada karakter yang bagus. Sudah terpilih tidak becus, malah nantinya menyusahkan masyarakat. Cuma janji. Bagus enggak usah milih," katanya.
Dua Wali Kota Medan, Abdillah dan Rahudman Harahap, memang masuk bui karena kasus korupsi saat masih menjabat. Begitu juga dua Gubernur Sumut, Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho.
Kepala daerah dan mantan kepala daerah lain di Sumut juga sudah banyak yang terjerat perkara korupsi. Pilkada Kota Medan hanya diikuti dua pasang calon, yaitu pasangan nomor urut 1, T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution, dan pasangan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma. Mereka akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih yang terdata dalam DPT.
T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution diusung PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PKPI, PAN dan PBB. Sementara itu, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma didukung Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura.
Dzulmi Eldin merupakan calon petahana karena sebelumnya dia menjabat Wali Kota Medan. Sementara Ramadhan Pohan adalah mantan anggota DPR yang juga elite Partai Demokrat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaOmzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya