Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala daerah banyak masuk penjara, warga Medan trauma memilih

Kepala daerah banyak masuk penjara, warga Medan trauma memilih Pilkada di Sumut warga pilih berjualan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilkada Serentak di Medan hari ini tak disambut warga dengan antusias. Hingga menjelang pukul 11.00 WIB, sejumlah TPS masih tampak sepi.

Aktivitas di pasar juga berlangsung normal pada libur nasional ini. Di Pasar Petisah, hanya sekitar 10 persen dari 2.000-an pedagang yang tidak berjualan.

Sejumlah pedagang mengaku sengaja tidak mencoblos. "Enggak (mencoblos), jualan dululah," kata Cut Nurmala, pedagang sayur di Pasar Petisah, Rabu (9/12).

Ditanya alasannya tidak memilih, perempuan berjilbab itu mengaku kecewa dengan pilihan yang pernah dibuatnya. "Malas milihnya, sudah capek milihnya. Nanti dua minggu terpilih masuk penjara dia, tiga minggu masuk penjara lagi. Jadi dah malas milihnya," sambung Nurmala.

Pedagang lainnya, S Marbun, mengaku tidak memilih karena menurutnya tidak ada kandidat yang berkarakter bagus. Dia juga khawatir pengalaman di pilkada-pilkada sebelumnya terulang.

"Tidak ada karakter yang bagus. Sudah terpilih tidak becus, malah nantinya menyusahkan masyarakat. Cuma janji. Bagus enggak usah milih," katanya.

Dua Wali Kota Medan, Abdillah dan Rahudman Harahap, memang masuk bui karena kasus korupsi saat masih menjabat. Begitu juga dua Gubernur Sumut, Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho.

Kepala daerah dan mantan kepala daerah lain di Sumut juga sudah banyak yang terjerat perkara korupsi. Pilkada Kota Medan hanya diikuti dua pasang calon, yaitu pasangan nomor urut 1, T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution, dan pasangan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma. Mereka akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih yang terdata dalam DPT.

T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution diusung PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PKPI, PAN dan PBB. Sementara itu, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma didukung Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura.

Dzulmi Eldin merupakan calon petahana karena sebelumnya dia menjabat Wali Kota Medan. Sementara Ramadhan Pohan adalah mantan anggota DPR yang juga elite Partai Demokrat.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Aksi Paslon Bagi-Bagi Beras di Pilkada Garut Ikut Picu Penurunan Omzet Pedagang
Aksi Paslon Bagi-Bagi Beras di Pilkada Garut Ikut Picu Penurunan Omzet Pedagang

Omzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko

Mendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya