Keponakan Prabowo habiskan Rp 258 juta untuk stiker
Merdeka.com - Keponakan Prabowo Subianto, Aryo PS Djojohadikusumo diprediksi bakal berhasil melenggang ke Senayan dari perolehan suara yang diperolehnya pada Pemilu Legislatif lalu. Hal itu tak lepas dari perjuangan yang dia lakukan, sekaligus menghabiskan dana total Rp 8,6 miliar. Sebanyak Rp 258 juta hanya untuk membuat stiker.
Melalui akun facebook miliknya, Aryo membeberkan seluruh pengeluaran selama mengikuti kampanye Pileg. Dari Rp 8,6 miliar itu terbagi beberapa item, antara lain biaya sewa posko, atribut partai hingga gaji staf.
Jika dirinci, maka pengeluaran Aryo masing-masing untuk sewa posko sebesar Rp 427,5 juta, atribut partai Rp 1,58 miliar, stiker Rp 280 juta, sosialisasi Rp 2,78 miliar, listrik, telepon dan PAM Rp 76,72 juta, gaji staf Rp 168,6 juta, pertemuan tatap muka Rp 825 juta, perlengkapan posko Rp 118,65 juta dan bansos Rp 2,37 miliar.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
Tak hanya membeberkan pengeluarannya, Aryo juga mengungkap sumber dana kampanye yang dipakainya. Sekitar 70 persen dana diambil dari koceknya sendiri, yakni sebesar Rp Rp 7,55 miliar.
Aryo pun mendapat sumbangan dari partai berupa kaos sebanyak 100 ribu buah seharga Rp 750 juta, dan bendera sebanyak 6 ribu lembar dengan harga Rp 330 juta.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menantu dari mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo terpilih jadi Ketua DPD Projo Jatim.
Baca SelengkapnyaAnak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Prabowo terlihat didampingi oleh anaknya, Didit Hediprasetyo
Baca SelengkapnyaApel siaga ini diklaim akan dihadiri sekitar 15 ribu orang.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit generasi muda saat ini menduduki jabatan strategis di dunia politik.
Baca SelengkapnyaPerputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul. Pasangan ini meraih 96 suara, Anies-Cak Imin 80 suara,
Baca SelengkapnyaJoko Suranto merupakan Ketua Bidang Perumahan Rakyat di DPP Projo.
Baca SelengkapnyaPramono cukup mengajukan cuti saat masa kampanye, tidak perlu mundur sebagai Seskab
Baca SelengkapnyaBaliho tersebut terpasang di dua sisi rumah, tepatnya pada sisi samping dan depan.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca Selengkapnya