Kepuasan Rakyat Atas Kinerja Pemerintah Dinilai Modal Jokowi Menang di Pilpres
Merdeka.com - Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin diyakini berpotensi kuat menang pemilu berdasarkan hasil survei publik di sisa kurang lebih tiga bulan. Kinerja Jokowi sebagai petahana menjadi kunci di hari pencoblosan 17 April mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai modal keberhasilan Jokowi tergambar dalam kepuasan publik yang mencapai angka 70 persen. Seperti dalam survei Indikator Politik Indonesia bahwa 72 persen masyarakat puas dengan kerja Jokowi.
Makanya wajar Jokowi bisa unggul atas penantangnya Prabowo Subianto dalam beberapa survei elektabilitas. Dalam survei Indikator Politik, Jokowi mencapai angka 54,9 persen dibandingkan Prabowo 34,8 persen. Kalau kepuasan jelek, kata Ujang, tak bakal suara mayoritas berlabuh ke elektabilitas Jokowi.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Ketika kinerja inkumben bagus, berbanding lurus dengan elektabilitas," kata Ujang ketika dihubungi, Senin (28/1).
Ujang mengatakan, jika melihat kondisi saat ini kans Jokowi menang lebih besar dibandingkan Prabowo. Selama dalam sisa waktu tidak terjadi perubahan politik yang masif, seperti kerusuhan atau krisis ekonomi.
Kenapa demikian, dia menjelaskan bahwa masyarakat sudah terpolarisasi karena pemilu 2019 adalah pengulangan 2014. Pemilih Jokowi misalnya, bakal sulit untuk mengubah pilihan kepada Prabowo.
"Sesungguhnya perubahan Pemilih agak sulit kecuali ada hal-hal yang melakukan blunder di akhir itu akan merubah konstelasi politik," kata Ujang.
Kendati demikian, tingkat swing voter atau pemilih yang masih ragu masih cukup tinggi. Masih ada sekitar 10 persen. Ujang mengatakan ini yang harus digarap oleh kedua kubu.
Dia menjelaskan, tak semua swing voter bakal berlabuh karena ada sebagian yang kemungkinan golput atau tak menggunakan hak pilih. Cara meraup swing voter itu bisa digarap lewat debat kandidat.
Sebagai petahana, dia menyarankan, Jokowi harus bisa tampil meyakinkan untuk merebut suara rakyat yang puas dengan kinerja pemerintah. Tujuannya, agar bisa dikonversi menjadi elektabilitas. Termasuk juga kesempatan Prabowo untuk merebut suara ragu itu.
"Debat harus melakukan secara maksimal, tetep memberikan presentasikan visi misi jangan sampai asal-asalan akan merusak mendowngrade," kata Ujang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaResponden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca Selengkapnya