Kerap Diejek Sok Tahu, Prabowo Pamer 30 Tahun Kuliah Ekonomi di Meja Makan
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sering diejek lantaran dianggap sok tahu ketika berbicara ekonomi. Meski tak punya gelar pendidikan ekonomi, Prabowo mengaku banyak mendapatkan pelajaran ekonomi selama 30 tahun dari ayahnya, Prof Dr Soemitro Djojohadikoesoemo, salam satu begawan ekonomi Indonesia.
"Memang banyak yang ejek 'Prabowo itu enggak punya gelar ekonomi, kok sok bicara ekonomi," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Indonesia Menang di Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Prabowo menceritakan, selama masa hidupnya dia selalu disuapi ilmu ekonomi oleh ayahnya. Bahkan saat sedang makan bersama, mantan Danjen Kopassus itu selalu di ajarkan ilmu ekonomi.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa kakek Prabowo dari garis keturunan ayahnya? Dikutip dari Liputan6.com, kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI). Saat wafat, ia dimakamkan di tanah leluhurnya, Dawuhan, Banyumas.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Kapan Prabowo Subianto lahir? Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta.
"Aku ikut seminar ekonomi paling lama di dunia. 30 tahun di meja makan ikut kuliah," seloroh Prabowo.
"Bagaimana kalau yang beri kuliah itu orang tuamu sendiri. Bagaimana you mau minta izin berdiri, pergi? enggak bisa kan? 'Ya... ekonomi begini,begini," ujarnya sambil mencontohkan gaya Soemitro memberikan pemahaman tentang ekonomi.
Ketum Gerindra itu mengungkapkan, salah satu ilmu ekonomi yang diberikan Soemitro tentang pembangunan ekonomi yang berimbas positif bagi kehidupan masyarakat banyak.
"Pelajaran beliau kepada saya padahal beliau memang sosialis tapi beliau mengerti pembangunan adalah menciptakan banyak orang kaya," ujarnya.
"Kalau orang kaya banyak, karyawan hidup semua ekonomi berputar, kan begitu?," kata Prabowo Subianto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarang terekspos, belum lama ini kembali beredar potret sang mendiang yang merupakan ayah dari Prabowo Subianto itu bersama dengan keluarga besarnya.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah menilai Prabowo sangat memahami ekonomi kerakyatan untuk membangun Indonesia menjadi lebih tangguh di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMomen menarik terjadi di antara eks jenderal Kopassus saat menikmati waktu luang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951. Dia merupakan anak dari pakar Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai seorang begawan ekonomi para era kolonial. Sosoknya memang berasal dari keluarga ningrat
Baca SelengkapnyaPratikno mulai dikenal masyarakat sebagai moderator dalam debat capres 2009 yang diselenggarakan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaAcara pembekalan akan berlangsung selama dua hari sampai Kamis (17/10).
Baca SelengkapnyaPrabowo juga bersahabat dengan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Selengkapnya"Solo ini pusat negara dari dulu, pusat kekuasaan, jadi orang Solo itu pandai berpolitik,” kata Prabowo
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, merasa ucapan Prabowo sebagai bentuk penghargaan terhadap Soekarno.
Baca SelengkapnyaKepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada Prabowo adalah amanah yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyempatkan makan bakso saat berkunjung ke Cimahi, Jawa Barat, Kamis (29/2)
Baca Selengkapnya