Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesalnya Ketum PAN, calon wakil wali kota kabur di Pilkada Surabaya

Kesalnya Ketum PAN, calon wakil wali kota kabur di Pilkada Surabaya

Merdeka.com - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan geram karena Bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Haries Purwoko yang didukung koalisi Demokrat dan PAN hilang saat hendak mendaftar di KPUD Surabaya‎. Padahal pihaknya sudah menunggu Haries untuk kembali sampai tengah malam jelang penutupan pendaftaran di KPUD Surabaya.

"Kita marah juga dan nunggu sampai jam 12 malam. Ketua DPC nunggu sampai jam 6 sore. Kita enggak tahu apa dapat ancaman atau apa," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).

Zulkifli mengakui bahwa sebenarnya partainya tak ingin calon incumben Tri Rismaharini urung menjadi Walikota Surabaya kembali. Dengan kesadaran bahwa Risma pasti menang, Zulkifli berniat mencari pesaingnya. ‎Menurut dia, Risma bagus dan dia tak ingin calon Walikota itu diboikot atau dianggap tidak sah oleh KPU karena hanya calon tunggal.

"Saya ke Surabaya dan calon tunggal, ketemu teman Surabaya tidak setuju kalau Pilkada diboikot, Risma itu wali kota berhasil, wawasan kebangsaaan prestasi bagus, rakyat suka, 80 persen dipilih. Kalau berprestasi lalu diboikot itu politik jangka pendek, pragmatis, mengabaikan kepentingan rakyat, akhirnya saya dan Pakde Karwo memajukan sebagai calon terbaik kedua," jelasnya.

Zulkifli menegaskan, bahwa Calon wali kota‎, Dimas Abror merupakan pilihan dari partainya. Sedangkan Haries merupakan calon yang dipilih oleh Ketua DPD Partai Demokrat, Soekarwo. Di tengah krisis calon hingga perpanjangan pendaftaran di hari terakhir, 3 Agustus 2015, memang Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) mengusung nama Abror-Haries.

‎"Akhirnya kami sepakat harus maju. Maka hari Sabtu saya instruksikan DPP PAN untuk mengirim calon wali kota terbaik kedua. Akhirnya mengusung kita dari PAN, Abror. Itu usulan kita. Pakde Karwo mengusulkan Haries. Dua-duanya datang (ke KPUD)," tuturnya.

Akan tetapi menurut Zulkifli, secara tiba-tiba, saat bakal calon lawan Risma-Whisnu ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya di Jalan Adityawarman. Dalam proses pendaftarannya, bakal calon wakil walikotanya menghilang. Sesaat setelah berada di ruang pendaftaran KPUD Surabaya di lantai tiga, Haries izin keluar dan tak pernah kembali sebelum dia menandatangani berkas kesediaannya sebagai kandidat Pilwali mendampingi Abror. Akibat ulah Haries ini, sempat terjadi kericuhan di dalam ruangan.

"Tiba-tiba wakil (Haries) terima telpon izin pamit ke toilet enggak balik-balik," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Para Ketum KIM Bakal Rapat Penentuan Cawapres Prabowo Hari Jumat, Hitungan Jam Langsung Deklarasi
Para Ketum KIM Bakal Rapat Penentuan Cawapres Prabowo Hari Jumat, Hitungan Jam Langsung Deklarasi

Gerindra belum mau membocorkan detail agenda apa saja dalam pertemuan para ketua umum nanti. Pertemuan itu nantinya dipimpin Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar

Zulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Zulhas Pastikan KIM Harmonis
Zulhas Pastikan KIM Harmonis

Zulhas menilai wajar bila ada perbedaan pendapat dalam pilkada.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja

Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Cawapres Prabowo Dibahas Satu Dua Hari ke Depan
Airlangga: Cawapres Prabowo Dibahas Satu Dua Hari ke Depan

Koalisi Prabowo tak ingin buru-buru membahas cawapres Prabowo. Sebab, jadwal pendaftaran capres-cawapres masih panjang.

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Kampanye, Gibran Belum Tentukan Cuti atau Mundur dari Wali Kota
7 Hari Jelang Kampanye, Gibran Belum Tentukan Cuti atau Mundur dari Wali Kota

Gibran pun mengaku akan mengatur jadwal kampanye jika tidak mundur dari jabatan Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Zulhas Terpilih Lagi jadi Ketum PAN: Fokus Utama, KIM Plus di Pilkada
Zulhas Terpilih Lagi jadi Ketum PAN: Fokus Utama, KIM Plus di Pilkada

Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.

Baca Selengkapnya
Bukan 'Sang Kaesang', Zulhas Ungkap Inisial S Diusulkan Jadi Cawagub Ridwan Kamil Adalah Suswono
Bukan 'Sang Kaesang', Zulhas Ungkap Inisial S Diusulkan Jadi Cawagub Ridwan Kamil Adalah Suswono

Hal ini diungkapkan Zulhas usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Ungkap Alasan Banyak Ketum KIM Absen dalam Pengundian Nomor Urut
TKN Prabowo-Gibran Ungkap Alasan Banyak Ketum KIM Absen dalam Pengundian Nomor Urut

Diketahui, hanya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang hadir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Zulhas dan Erick Thohir Tiba di Jakarta, Prabowo Segera Kumpulkan Elite KIM
Zulhas dan Erick Thohir Tiba di Jakarta, Prabowo Segera Kumpulkan Elite KIM

Zulhas akan melakukan pertemuan dengan Prabowo bersama dengan para ketum partai KIM.

Baca Selengkapnya
Momen Zita, Uya Kuya dan Pasha Ungu Joget PAN Sebelum Diperiksa Bawaslu
Momen Zita, Uya Kuya dan Pasha Ungu Joget PAN Sebelum Diperiksa Bawaslu

Eko sedang sakit sehingga tak bisa memenuhi panggilan terkait kasus pembagian susu di CFD.

Baca Selengkapnya