Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keserentakan Pemilu Demi Efisiensi Anggaran, Tetapi Kenyataannya Bikin Bengkak

Keserentakan Pemilu Demi Efisiensi Anggaran, Tetapi Kenyataannya Bikin Bengkak KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggaran Pemilu serentak semakin membesar. KPU mengusulkan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp86 triliun. Satu bagian yang cukup besar adalah honor untuk penyelenggara Pemilu.

Koordinator Nasional Seknas Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR), Alwan Ola Riantoby, mengatakan merujuk putusan Mahkamah Konstitusi semangat keserentakan Pemilu adalah efisiensi tahapan dan anggaran. Namun, pada kenyataannya keserentakan ini menimbulkan masalah sehingga anggaran menjadi membengkak.

"Jadi spirit dasar keserentakan itu kan dikembalikan ke putusan Mahkamah Konstitusi nomor 14, nah bahasa dalam putusan Mahkamah Konstitusi itu kan menyebut mempertimbangkan efisiensi tahapan dan anggaran. Nah ternyata keserentakan membuat kita jadi bengkak," ujar Alwan saat dihubungi, Jumat (17/9).

Satu hal yang disoroti adalah beban kerja penyelenggara Pemilu dengan adanya keserentakan. Pada tahun 2019, beban kerja yang berat menyebabkan banyak petugas Pemilu ad hoc meninggal dunia.

Alwan memandang, kejadian Pemilu 2019 mendorong perlunya peningkatan kesejahteraan penyelenggara.

"Catatan 2019 banyak juga anggota ad hoc yang meninggal akibat kerja dari begitu besar digaji cuma Rp300-500 ribu misalnya. Nah itu penting untuk diperhatikan," ujarnya.

Sehingga wajar bila KPU mengusulkan kenaikan honor mengikuti upah minimum di daerah masing-masing. Hal ini kemudian memperbesar anggaran Pemilu 2024.

Menurut Alwan, hal ini merupakan konsekuensi dari keserentakan Pemilu. Awalnya Pemilu diserentakan demi efisiensi anggaran, justru menimbulkan masalah baru yang perlu ditanggung APBN.

"Jadi satu sisi kita selalu mengatakan membutuhkan kepastian hukum, keterpenuhan regulasi. Tapi di dalam hal kepastian hukum dan regulasi justru membuat kita jadi tidak efektif. Justru jadi bermasalah," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
10 Timses dan KPPS di Ponorogo Stres Berat usai Pemilu Tak Bisa Tidur hingga Mual, Ini Fakta di Baliknya
10 Timses dan KPPS di Ponorogo Stres Berat usai Pemilu Tak Bisa Tidur hingga Mual, Ini Fakta di Baliknya

stres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
KPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Bawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Bawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal

Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya