Ketatnya perebutan kursi DPD PDIP di DKI Jakarta
Merdeka.com - Persaingan perebutan posisi Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta semakin sengit. Nama-nama besar bersaing dalam pemilihan ini. Mulai dari Putty Guntur Soekarno Putri, Boy Sadikin, Prasetyo Edi Marsudi dan Wiliam Yani.
Koordinator Monitoring Calon Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Aceh, dan Gorontalo, Irvansyah mengatakan, semua calon memiliki kemungkinan yang sama, karena masing-masing memiliki kapasitas yang berbeda-beda.
"Semua calon punya nilai tersendiri. Mereka punya kompetensi masing-masing. Semua masih punya kesempatan. Ini menunjukkan kader PDI Perjuangan punya kualitas," kata Irvansyah di Jakarta, Minggu (8/3).
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
Namun, Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Ida Mahmudah mengungkapkan, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta harus memiliki sosok baru, karena pada pemilihan sebelumnya persaingan Boy dan Wiliam Yani menyebabkan perpecahan.
"Mencermati kepengurusan kemarin, DKI membutuhkan sosok yang dapat menyatukan semua unsur, termasuk untuk kelompok Boy dan Wiliam Yani. Dan sosok yang dapat menyatukannya adalah Putty Guntur Soekarno Putri. Biar gak ada perpecahan," jelasnya.
Tapi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat Arifin menegaskan, Putty hanya menjadi calon alternatif. Menurutnya, calon yang paling cocok adalah Wiliam Yani. Karena selalu memegang teguh dan menjalan seluruh perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya rasa sih di DKI yang udah kelihatan pasti Bang Wiliam Yani udah cocok. Dia konsekuen dan mengikuti semua surat Ibu Mega. Kalau Pak Boy saya malah kurang nih. Kalau Putty alternatif. Kalau nanti Konfrensi Daerah deadlock boleh deh," tegasnya.
Ivan menegaskan, keputusan siapa yang akan menjadi Ketua DPD DKI Jakarta PDI Perjuangan akan dilaksanakan pekan depan. Sebab keputusan tetap berada di DPP PDI Perjuangan.
"Konferda akan dilaksanakan tanggal 14 Maret 2015. Kebiasaannya DPP akan menetapkan calon dua hari sebelum pelaksanaan," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka disebut bakal meramaikan kontestasi Pilgub DKI
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaAria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.
Baca SelengkapnyaAda 26 orang memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan sebagian besar figur calon kepala daerah yang mereka dukung adalah kader murni partai.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca Selengkapnya