Keterlibatan Tokoh Pesantren dalam Pembangunan Negara Harus Dipelihara
Merdeka.com - Digandengnya Ma'ruf Amin mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 dinilai wujud nyata penguatan peran tokoh pesantren. Keterlibatan tokoh pesantren dalam pembangunan sebuah negara harus dipelihara.
Demikian diungkap Koordinator Deklarasi Aliansi Alumni Pesantren Persis Denhas Mubarok. Untuk itu pihaknya mendukung pasangan nomor urut 01 dalam Pilpres 2019. "Oleh karena itu perlu dukungan para pihak terutama yang memiliki keterikatan kuat terhadap pesantren," kata Mubarok dalam keterangan, Rabu (19/2).
Ia menilai, alumni pesantren adalah insan yang terdidik dengan pengalaman spiritual yang lebih pekat. Karena itu, sudah selayaknya alumni pesantren menunjukkan peran serta nyata dalam proses pembangunan yang memiliki afirmasi positif terhadap pesantren dan ulama.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Denhas mengatakan, pemerintah saat ini telah melakukan upaya-upaya yang berpihak kepada tokoh pesantren.
"Kebaikan Pemerintah khususnya pak Jokowi selalu melakukan pendekatan persuasif, dan ini tidak ada paksaan apapun, ini adalah kesadaran kolektif murni," ucapnya.
Denhas juga menegaskan, semua masyarakat Indonesia mempunyai hak dalam berpolitik. Oleh karena itu, dirinya menyerukan kepada seluruh alumni pesantren persis untuk tidak takut mendeklarasikan keberpihakannya.
"Katakan yang baik walaupun pahit, secara kebijakan pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk alumni pesantren persis," tegasnya.
Kemudian, pihaknya akan mengawal pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga memenangkan kontestasi politik pemilihan presiden pada 17 April 2019 mendatang.
"Kita akan mengamankan kemenangan bapak Jokowi, dan kita yakin akan menang," tutur Denhas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaSuatu negara akan baik jika masyarakatnya berpartisipasi dengan baik juga pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki saluran aspirasi yang tepat di pemerintahan.
Baca Selengkapnya