Keterwakilan perempuan dalam penyelenggara politik dinilai masih rendah
Merdeka.com - Keterwakilan perempuan dalam proses Pemilu masih rendah, baik dari peserta Pemilu maupun pihak penyelenggara. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan menuturkan pihaknya telah mensosialisasikan, namun tingkat partisipasi perempuan masih rendah.
"Ternyata sosialisasi masif tapi pendaftar sediikit jadi seperti persentase pendaftar provinsi hanya 17 persen dibandingkan laki-laki meski pada akhirnya ada kenaikan. Saya kira harus dorong perempuan dalam partisipasi penyelenggara Pemilu di Bawaslu atau KPU," ujar Abhan dalam diskusi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Minggu (10/6).
Abhan menambahkan pihaknya telah maksimal melakukan jemput bola agar meningkatkan partisipasi. "Kami melakukan penjaringan juga tim seleksi punya otoritas semaksimal mungkin bisa juga ke kampus ke organisasi pemantau Pemilu dan yang komitmen terhadap penyelenggara Pemilu kami berikan keleluasaan itu," jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam proses Pemilu? Proses Pemilu mencakup berbagai tahapan, termasuk pendaftaran pemilih, kampanye politik, pemilihan umum, dan penghitungan suara.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam menerapkan asas pemilu? Asas pemilu Indonesia adalah pedoman yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pemilihan umum, baik untuk memilih anggota legislatif, presiden dan wakil presiden, maupun kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Apa saja tugas Pantarlih Pilkada 2024? Berikut adalah daftar tugas yang harus dilaksanakan oleh Pantarlih selama masa kerjanya:Membantu KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS: Pantarlih berperan dalam membantu KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih dan melakukan pemutakhiran data pemilih. Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih: Salah satu tugas utama Pantarlih adalah melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih. Proses ini melibatkan verifikasi dan validasi data pemilih untuk memastikan bahwa setiap pemilih yang terdaftar memenuhi syarat.Memberikan Tanda Bukti Terdaftar: Pantarlih bertanggung jawab untuk memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih yang telah dicocokkan dan diteliti datanya. Tanda bukti ini berfungsi sebagai verifikasi bahwa pemilih tersebut sudah terdaftar secara resmi.Menyampaikan Hasil Pencocokan dan Penelitian: Setelah melaksanakan pencocokan dan penelitian, Pantarlih harus menyampaikan hasilnya kepada PPS.
-
Siapa yang berperan dalam Pemilu? Penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara mandiri oleh lembaga penyelenggara, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menjelaskan mengapa keterwakilan perempuan dalam politik rendah. Menurutnya, persoalan pertama ada budaya.
"Problem kultural di mana perempuan punya stigma yang kurang positif terhadap politik selain juga persepsi masyarakat kita yang kurang positif dalam beberapa hal melihat keterlibatan perempuan sebagai penyelenggara Pemilu," ujarnya.
Permasalahan berikutnya adalah struktural yang dalam proses rekrutmen penyelenggara Pemilu memiliki keterbatasan dalam rangka sosialisasi. Serta, dia menambahkan, belum terkonsolidasi antar aktor yang berhubungan dalam rangka meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik.
"Yang jadi tantangan memang kita relatif belum terkonsolidasi untuk melakukan kerja-kerja yang saling terhubung dan saling bisa menguatkan di antara para aktor-aktor yang berhubungan dengan kelembagaan penyelenggara Pemilu misalnya organisasi perempuan, lembaga penyelenggara Pemilu itu sendiri dan juga aktor6 politik di dalam melakukan kerja-kerja yang lebih optimal untuk mendorong lebih banyak perempuan mau masuk dam hadir dan menjadi penyelenggara Pemilu," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter
Baca SelengkapnyaPAN menilai perempuan punya kompetensi besar untuk mengabdi pada rakyat.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPU sudah berada di Jakarta namun tidak hadir dalam sidang karena kesibukan.
Baca SelengkapnyaTiti Anggraini menilai pada penyelenggaraan Pilkada 2024, belum banyak yang mengusung kebutuhan maupun peran perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini 79 orang sudah mendaftar sebagai Capim dan 64 orang sebagai calon Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaKekuatan perempuan terletak pada kesabaran, keuletan dan semestinya perempuan lebih mudah populer dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaCak Imin lantas memamerkan prestasinya dalam Pemilu 2024 karena keberadaan kaum perempuan di partainya.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengajak Bhayangkari dan juga seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaZulhas menekankan pentingnya peran perempuan dalam parlemen untuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa.
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaMisalkan, caleg Dapil Jabar 3 mengaku suaranya hilang saat penghitungan
Baca Selengkapnya