Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika kritik Megawati langsung sebut nama SBY

Ketika kritik Megawati langsung sebut nama SBY Megawati di Istana Negara. abror rizki ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikenal kerap mengkritik Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat penerusnya itu memerintah. Saking banyaknya, kritik Megawati saat 10 tahun pemerintahan SBY seakan tidak bisa lagi dihitung dengan jari.

Namun, uniknya dari sekian banyak kritik itu, Megawati jarang sekali menyebut langsung nama 'SBY'. Selagi beroposisi, Megawati lebih banyak menggunakan kata 'pemerintah' atau 'pemerintahan sekarang' untuk mengkritik kebijakan SBY. Misalnya saja, saat Megawati mengkritik pemerintahan SBY menjadikan rakyat seperti yoyo, permainan anak-anak.

"Pemerintah telah menjadikan rakyat seperti permainan anak-anak yaitu yoyo yang terlempar ke sana ke mari. Kelihatannya indah, tetapi pada dasarnya membuat rakyat tak menentu hidupnya," ujar Megawati dalam pengarahannya pada pembukaan Rakernas IV PDI-P di Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah, Januari 2009 silam.

Beda halnya sekarang, ketika tidak lagi beroposisi, Megawati langsung menyebut nama 'SBY' untuk menyampaikan kritiknya. Hal ini terjadi saat Megawati menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam acara bedah buku Revolusi Pancasila karya Yudi Latif di JCC Senayan, Jakarta, kemarin.

Di sela-sela pidatonya, Megawati menagih janji SBY soal Hari Pancasila 1 Juni menjadi hari libur nasional. Megawati menyebut SBY dengan 'Pak Presiden SBY', karena janji itu terucap saat SBY menjabat sebagai presiden.

"Saya nagih janji Pak Presiden SBY. Saya bicara 1 Juni Hari Pancasila, saya minta 1 Juni jadi hari libur nasional," kata Megawati dalam pidatonya, Selasa (27/10).

Megawati mengaku heran lantaran janji itu belum terealisasi hingga saat ini. Dia menegaskan, Pancasila merupakan perekat bangsa Indonesia. "Tapi sampai hari ini pun, boro-boro (dipenuhi)," kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati juga mengaku heran karena tidak ada yang berani mengungkapkan gagasan hari Pancasila sebagai hari libur nasional.

"Sebetulnya kenapa ya. Apa itu dibuat Bung Karno. Saya pikir itu, kalau seumpamanya enggak dibuat Bung Karno apa jadi libur (Hari Pancasila), aneh bangsa ini," jelas Megawati.

"Aneh pikiran bangsa kita ini. Ini yang bakalan dibully, karena suka ambivalen. Pidato Bung Karno 1 Juni, belum jadi presiden beliau, ini sejarah yang selalu diombang-ambingkan," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'
Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'

Usut punya usut, rupanya bukan hanya Jokowi, Presiden RI yang dijuluki 'Pak Lurah'.

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Jadi Presiden: Tapi Tidak Berselingkuh kepada Konstitusi
SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Jadi Presiden: Tapi Tidak Berselingkuh kepada Konstitusi

SBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato

SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo

Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Lantang Megawati Skak Sikap Pejabat Terlalu Nyaman, Akui Lupa Pernah Jadi Wapres
VIDEO: Suara Lantang Megawati Skak Sikap Pejabat Terlalu Nyaman, Akui Lupa Pernah Jadi Wapres

Megawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI

Baca Selengkapnya