Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Setya Novanto dipaksa memilih karier politik

Ketika Setya Novanto dipaksa memilih karier politik Menperin dan Menkop UKM di pembukaan Gerakan Kewirausahaan Nasional Golkar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Golkar terus memperjuangkan Setya Novanto untuk kembali menduduki kursi Ketua DPR yang kini dijabat Ade Komarudin. Demi memuluskan niatnya itu, Novanto mengumpulkan Ketua DPD I untuk menggalang dukungan Hotel Inaya, Nusa Dua, Bali, Kamis (24/11).

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan dalam konsolidasi itu, ada 3 keputusan yang disepakati seluruh pengurus DPD I. Salah satunya, pengurus DPD I Partai Golkar menyatakan dukungan terhadap hasil keputusan rapat pleno Partai Golkar tentang pergantian Ketua DPR.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Ketua dan sekretaris DPD 1 Se-Indonesia dan dibacakan Ketua DPD Jawa Timur Nyono Suharli.

"Secara bulat mendukung keputusan DPP Partai Golkar nomor: Kep/176/DPP/Golkar/X1/2016 tertanggal 21 november 2016 tentang pemberhentian dan penggantian Ketua DPR RI dari fraksi Partai Golkar dari sdr Drs H Ade Komarudin MH, kepada sdr Drs H Setya Novanto, Ak," kata Novanto.

Poin kesepakatan lain dalam pertemuan itu, katanya, mendukung konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo kepada seluruh elemen baik TNI-Polri, ormas hingga partai-partai politik.

"Mendukung sepenuhnya konsolidasi yang dilakukan Presiden Jokowi dalam rangka memantapkan stabilitas politik dan keamanan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan rakyat," terangnya.

Novanto menambahkan seluruh pengurus DPD I juga sepakat untuk mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan memelihara kemajemukan bangsa demi persatuan dan kesatuan.

"Mengajak semua komponen bangsa dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ketenangan, ketentraman dan kedamaian serta memelihara kebhinekaan dan kemajemukan bangsa demi tetap utuhnya NKRI berdasarkan UUD 1945," pungkasnya.

Namun tampaknya usaha Novanto bakal sulit. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) meminta Novanto memilih satu di antara dua jabatan yang ingin didudukinya. Dua jabatan yang dimaksud adalah Ketua Umum Golkar atau Ketua DPR.

"Dua jabatan strategis butuh waktu. Kalau dilakukan untuk Golkar kasihan tugas kenegaraannya kalau DPR kasihan Golkar nya, kita serahkan ke Pak Setya Novanto apakah sanggup melakukannya," ucap Ical seusai rapat dengan jajaran dewan pembina di Bakrie Tower, Jakarta.

Namun hingga rapat dewan pembina selesai, belum ada keputusan resmi dari dewan pembina mengenai keputusan jabatan Setya Novanto ke depan.

Ical berujar, dalam waktu dekat pihaknya akan menetapkan segala keputusan bersama dengan DPP Golkar. "Secara bersama-sama secepat mungkin," pungkasnya.

Selain itu, Ical juga belum mendapat penjelasan urgensi mengganti Ketua DPR Ade Komaruddin. "Saya sendiri belum mendapat penjelasan sehingga belum menetapkan secara bersama-sama dan belum bisa menjawab," ujarnya.

Senada dengan Ical, wakil ketua dewan kehormatan Golkar, Akbar Tanjung juga mengatakan Setya Novanto harus memilih diantara dua jabatan tersebut.

"Dari perspektif partai jelas, ketua partai itu penting dan perspektif kenegaraan ketua DPR itu juga penting tinggal sekarang kan harus ada pilihan," ucap Akbar.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Resmi Usung Gibran Cawapres, Prabowo: Keputusan Sangat Luar Biasa & Berjiwa Besar
Golkar Resmi Usung Gibran Cawapres, Prabowo: Keputusan Sangat Luar Biasa & Berjiwa Besar

Prabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran karena Hubungan Kekerabatan
PDIP Sebut Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran karena Hubungan Kekerabatan

Komarudin mengaku memahami perasaan Bobby yang tetap ingin berada di PDIP karena telah dibantu untuk menjadi wali kota Medan.

Baca Selengkapnya
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi

Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah

Baca Selengkapnya
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Golkar Beri Pilihan Bobby Nasution: Maju Pilgub Sumut atau Petahana Pilkada Medan
Golkar Beri Pilihan Bobby Nasution: Maju Pilgub Sumut atau Petahana Pilkada Medan

Golkar menyerahkan kepada Bobby untuk memilih apakah akan menjadi cagub atau calon wali kota.

Baca Selengkapnya
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Peluang Airlangga Jadi Cawapres, Golkar Tunggu Keputusan Prabowo
Peluang Airlangga Jadi Cawapres, Golkar Tunggu Keputusan Prabowo

Masing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik

Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).

Baca Selengkapnya
Adies Kadir Beberkan Latar Belakang Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum
Adies Kadir Beberkan Latar Belakang Senior Golkar Dorong Jokowi jadi Ketum

Surat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya