Ketika warga rusun 'todong' Anies ubah status rusunawa jadi rusunami

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke rumah susun (rusun) Pesakih, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Para penghuni rusun yang berasal dari berbagai lokasi penggusuran itu pun menuntut Anies mengubah status rusunawa menjadi rusunami.

"Pak, sekarang ini kan rusunnya rusunami, bisa enggak kalau Bapak kepilih jadi Gubernur rusunnya jadi rusunami. Enggak apa-apa Pak kita cicil puluhan tahun juga yang penting ada hasilnya. Masa seumur hidup kita sewa terus," kata salah satu warga Blok B, Rusun Pesakih, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Senin (28/11).

Mendapat permintaan itu, Anies pun langsung mengatakan pihaknya akan membuat program kredit rumah murah. Kata Anies, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Pemda dan BUMN untuk menyediakan kredit murah.

"Kita akan bekerja sama Pemda dan BUMN untuk kredit rumah, baik rumah luar rusun maupun rusun, intinya kami ingin warga Jakarta punya rumah, baik di tanah hak milik maupun hak guna, maka bukan menyewa tapi punya rumah, ini soal keadilan, bukan semata-mata rumah," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai ketika orang punya rumah, nilai tanah dari rumah setiap tahunnya akan terus meningkat. Artinya warga memiliki aset yang bisa dijualbelikan nantinya.

"Karena itu demi keadilan, program kita pengadaan aset untuk warga, kalau motor mengalami depresiasi. Rumah apresiasi, kesejahteraannya tinggi, karena harga rumahnya naik terus, ini soal keadilan, bagaimana kita maju bersama dengan punya aset," tutur Anies.

Artinya warga Jakarta berkesempatan untuk memiliki rusun atas nama sendiri. Anies mengatakan bila dirinya terpilih sebagai Gubernur nanti baik kredit rumah murah maupun rusunami akan disiapkan.

"Dua-duanya akan disiapkan, karena enggak semua bisa pindah ke rusun, sebagian tinggal di single dweling, ini harus ada programnya jangan sampai yang di rusun saja programnya," ungkap Anies.

Terkait lahan untuk pembangunannya, Anies mengatakan akan melakukan penataan lingkungan. Semisal lingkungan kumuh dan padat akan ditata ulang. Termasuk penataan kepemilikan.

"Jadi tinggal merawat asetnya sendiri, itu yang saya maksud single dweling, tinggal di tanah, kampung deret, kita buat rumah untuk dimiliki," ucap Anies.

"Sebagian harus pindah, penataan ulang harus dilakukan, Anda lihat misalnya di Hanoi, kampung-kampung kumuh ditata sempit-sempit ditata ke atas, kecil-kecil dibuat naik ke atas, setiap rumah dibuat tingkat," sambung Anies.

Adapun terkait waktu pelaksanaan perubahan status dari rusunawa menjadi rusunami, akan dilakukan secara bertahap. Sementara soal umur bangunan rusun, kata Anies, tak hanya pada rusun saja, apartemen pun memiliki umur bangunan.

"Semua bangunan ada umurnya, Anda beli apartemen yang miliaran juga ada umurnya, di situ ada perjanjian yang mengatur, sehingga pengaturan hak perhitungan harga ada di sana," jelas Anies.