Ketua DPD Demokrat Jabar soal Kisruh Kudeta: Jangan Coba-Coba Usik Kami!
Merdeka.com - Ketua DPD Demokrat, Irfan Suryanagara menegaskan kader di wilayahnya fatsun dan setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diterpa isu kudeta.
Ia menjelaskan, AHY terpilih sebagai ketua umum sesuai aturan dalam kongres kelima Partai Demokrat. Artinya, tidak ada alasan bagi siapapun, termasuk kader di internal untuk melakukan penggulingan kepemimpinan.
"Kami telah melakukan rapimda seluruh DPC dengan 27 ketua (tingkat kabupaten kota Jabar) dan pengurus harian serta anggota fraksi, hasilnya kami kader Demokrat mendukung setia fatsun kepada AHY sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat yang sah dipilih dalam kongres ke lima," ucap dia, Rabu (3/2).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Alasan keluar dari grup? Assalamualaikum ikhwan akhwat , aku memutuskan untuk keluar dari grup ini karena ingin fokus pada studi. Mungkin nanti kalau ada kesempatan, aku akan bergabung kembali. Maaf jika ada kata-kata yang mungkin membuat kalian tidak nyaman. Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan pada saudara Terima kasih!
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
Ia menegaskan informasi mengenai sejumlah pemegang suara partai di Jabar ingin mengadakan kongres luar biasa adalah bohong. Irfan pun meminta agar pihak-pihak, termasuk mantan kader partai yang sudah tak berkepentingan agar tak mengganggu kondusivitas partai.
"Tolong jangan ganggu kami, apalagi para sahabat sudah keluar dari Partai Demokrat. Sudah berkaryalah di tempat lain. Jangan coba-coba usik kami," tegas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya menegaskan kondisi internal Partai Demokrat di Jabar tidak terganggu dengan isu kudeta. Semua kader masih kondusif dan solid.
"Jadi, ketika ada oknum-oknum dari internal atau eksternal Partai Demokrat yang mencoba untuk mengacaukan soliditas Partai Demokrat, saya pastikan bahwa mereka amat salah bacaannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarif Hasan mengungkap orang yang terlibat dalam upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bukan cuma Moeldoko, tapi juga Johnny Allen Marbun, Marzuki Alie hingga Nazaruddin. Meski pernyataan itu dibantah oleh Marzuki Alie.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaLuka yang ditinggalkan Anies cukup membekas di Demokrat. Bagaimana nasib wacana Sandi-AHY?
Baca Selengkapnya