Ketua DPD Golkar Jabar: Golkar bisa kiamat tak lakukan Munaslub
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mendorong pengurus pusat partai segera melakukan langkah-langkah penyelamatan melalui Forum Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub. Dia menilai Golkar bakal ‘kiamat’ jika tidak segera melakukan langkah tersebut.
Dorongan munaslub muncul setelah Ketua Umum Setya Novanto ditetapkan tersangka dan telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). DPP menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum.
Dedi menuturkan, sebagai langkah awal, DPP Partai Golkar disarankan menjalin dialog dan komunikasi dengan pengurus partai di tingkat Provinsi yang ada di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan langkah Munaslub itu.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Kalau tidak diselesaikan, saya kira kepercayaan publik terhadap Partai Golkar akan hilang dan Golkar bisa kiamat," ujar Dedi di Purwakarta. Kamis (23/11).
Dalam pandangan Dedi, Munaslub penting digelar agar Partai Golkar segera mengkonsolidasikan diri menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Basis partai berlambang pohon beringin yang berada dalam segmen massa berusia 40 tahun ke atas, dipandang tidak cukup kuat untuk memenangkan kontestasi tersebut.
Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu memberikan masukan agar Partai Golkar meraih basis massa pemilih berusia di bawah 40 tahunan. Demi efektivitas pelaksanaan saran dan masukan ini, salah satu cara yang harus ditempuh adalah memulihkan citra partai yang kadung negatif karena kasus hukum yang tengah dijalani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.
"Kami dari pengurus daerah sudah sering saling bertemu. Hasil dari pertemuan itu, kami menilai perlu melakukan penyelamatan partai. Bagaimana bisa kita meraih segmen pemilih di bawah usia 40 kalau citra partai terus begini. Padahal pemilih di usia itu sangat potensial," jelasnya.
Menurut Dedi, pengurus partai di daerah sudah mendesak DPP Golkar untuk memutuskan jadwal Munaslub pada 30 November 2017. "Kalau sudah 2/3 dari DPD Provinsi yang setuju maka tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih pemimpin baru. Itu sudah tidak bisa di lama-lama. Munaslub harus dilaksanakan," tuturnya.
Amanat Sesepuh Golkar
Suara pergantian pucuk pimpinan DPP Partai Golkar ini tidak semata menjadi seruan para pengurus daerah. Dedi Mulyadi mengklaim para sesepuh partai berlambang beringin menginginkan pembaharuan demi penyelamatan partai.
"Pak Jusuf Kalla berpesan agar perubahan harus dilakukan. Ini juga disepakati oleh para sesepuh Golkar lain seperti Pak Agung Laksono dan Pak Abu Rizal Bakrie. Masak sih kita di peringkat 4 atau 5, kita harus peringkat 2 lah," jelas Dedi, kemarin Rabu (22/11) di Jakarta. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya