Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPD Hanura Jateng sindir kubu Sudding tak paham organisasi

Ketua DPD Hanura Jateng sindir kubu Sudding tak paham organisasi Sarifuddin Sudding. ©dpr.go.id

Merdeka.com - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Tengah tidak ikut ontran-ontran terkait konflik internal yang terjadi di pusat. Ketua DPD Partai Hanura Jateng Bambang Raya Saputra menginstruksikan kepada jajaran DPC se-Jawa Tengah untuk tetap tenang dan berkonsentrasi pada tahapan Pemilu.

"Kalau sikap kami jelas. Ini kan organisasi resmi yang memiliki AD/ART, jadi kami ikut yang memiliki legalitas di Kemenkumham," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu (17/1).

Menurutnya pergantian posisi dalam sebuah partai adalah hal biasa dan memang harus terjadi. Namun proses pergantian tersebut harus sesuai prosedur.

Orang lain juga bertanya?

Bambang mengungkapkan, pergantian ketua harus melalui musyawarah nasional, bukan hanya berdasar kumpul-kumpul dan langsung mengeluarkan keputusan. Syarat musyawarah nasional di antaranya adalah dihadiri 2/3 perwakilan pengurus DPD dan 2 per 3 perwakilan DPC. "Lha yang pertemuan kemarin itu, yang mengganti ketua umum sudah memenuhi syarat tersebut apa tidak," ucapnya.

Lebih lanjut, Bambang menyatakan pihak-pihak yang ingin mengganti Ketua Umum Oesman Sapta Odang disebutnya tidak paham organisasi. "Ada proses yang harus dilalui, jangan asal srudak-sruduk enggak suka sama kepemimpinan, langsung ganti," imbuhnya.

Bambang mengungkapkan sudah memberi pengertian kepada pengurus DPC Hanura se-Jawa Tengah tentang kondisi yang terjadi saat ini. Meski begitu, dia membebaskan anggotanya untuk menentukan sikap terkait adanya kisruh di DPP Hanura.

"Silakan berpikir, mau ikut yang mana. Tetapi mereka rata-rata menyampaikan akan tetap ikut Pak Bambang Raya. Itu artinya, mari bekerja memanfaatkan waktu tersisa untuk memenangkan Partai Hanura," tegasnya.

DPP Partai Hanura saat ini sedang diterpa prahara. Ketua Umum Oesman Sapta Odang didongkel dari jabatannya oleh Sekjen Syarifuddin Sudding. Dikabarkan sebanyak 27 DPD menyatakan mosi tak percaya kepada Oesman Sapta Odang.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terpilih Aklamasi, OSO Kembali Pimpin Partai Hanura
Terpilih Aklamasi, OSO Kembali Pimpin Partai Hanura

Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK

Fraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Ini Sosok yang Teken Surat Agar Baleg DPR Segera Rapat Bahas RUU Pilkada
Terungkap! Ini Sosok yang Teken Surat Agar Baleg DPR Segera Rapat Bahas RUU Pilkada

Rapat ini diyakini dilakukan karena DPR hendak membatalkan putusan MK soal aturan pencalonan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan
Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan

Titah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar

Baca Selengkapnya
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja

Nama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Kadin Provinsi Menolak Pelaksanaan Munaslub Versi Anindya Bakrie
Daftar 21 Kadin Provinsi Menolak Pelaksanaan Munaslub Versi Anindya Bakrie

Pelaksanaan Munaslub yang memenangkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum dianggap tidak sah.

Baca Selengkapnya
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama

Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit

PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit

Baca Selengkapnya
Sistem Komandante, 6 Caleg Terpilih PDIP di Jateng Sudah Buat Pengunduran Diri Sebelum Pencoblosan
Sistem Komandante, 6 Caleg Terpilih PDIP di Jateng Sudah Buat Pengunduran Diri Sebelum Pencoblosan

Komandante bagian wilayah tempur yang telah dibagi dan disepakati oleh masing-masing caleg yang bakal bertempur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya