Ketua DPD PAN Umar Hasyim dampingi Anung Indro dalam Pilwalkot Solo
Merdeka.com - Koalisi Solo Bersama (KSB) akhirnya menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Solo, Umar Hasyim sebagai calon wakil walikota (Cawawali) mendampingi calon walikota (Cawali) Anung Indro Susanto. Mereka berdua akan menghadapi calon incumbent, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo dalam pemilihan kepala daerah Kota Solo, 9 Desember mendatang.
Ditetapkannya Umar Hasyim, bukan tanpa proses berbelit, namun melalui serangkaian proses seleksi, KSB serta berdasarkan sejumlah pertimbangan. Umar mengalahkan 2 kandidat lainnya, yakni M Fajri dan M Taufiq. "Pemilihan pak Umar ini melalui seleksi ketat dan berbagai pertimbangan. 15 menit lalu baru selesai," ujar Sekretaris KSB, Supriyanto usai acara buka bersama di Solo, Selasa (7/7).
Terpilihnya Umar lanjut Supriyanto, juga berdasarkan tiga kriteria yang dipersyaratkan sebelumnya. Yakni dukungan massa, logistik dan berdasarkan hasil survei. Tak hanya itu, calon wali kota Anung Indro Susanto juga sangat berperan saat penentuan sosok cawawali.
-
Siapa saja yang menjadi anggota badan adhoc pilkada? Badan ini terdiri dari beberapa unit, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
"Berdasarkan penilaian, skornya ketiga calon, pak Umar, Fajti dan pak Taufiq sama-sama ketat. Setelah melalui kalkulasi akhirnya diputuskan Umar. Pertimbangan calon AD 1 (wali kota) menjadi salah satu penentu," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berdua terlihat kompak sama memakai kemeja batik bernuansa biru
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi satu-satunya ketua umum partai parlemen yang maju sebagai calon legislatif bernomor urut satu.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan lawan yang tangguh. Hal ini bisa dilihat rekam jejak keduanya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai Dharma Pongrekun sebagai sosok yang istimewa karena merupakan pensiunan jenderal bintang tiga Polri.
Baca SelengkapnyaImawan mengatakan, pasangan Mas Pram-Bang Doel dinilai sosok yang pantas untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaHendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungkapkan ada pesan presiden terpilih, Prabowo Subianto tentang majunya ia di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut dihadiri seluruh perwakilan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, dengan diterbitkan SK untuk Kota Depok maka dapat dikatakan aman.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pendaftaran ditutup pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.
Baca Selengkapnya