Ketua DPP Golkar: Dedi Mulyadi pasangan Deddy Mizwar belum final!
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah 'sreg' berpasangan dengan kader Demokrat Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018. Namun, harapan Dedi itu tidak diamini oleh DPP Partai Golkar.
Ketua DPP Golkar bidang Ideologi & Kebijakan Publik Happy Bone Zulkarnain menegaskan, pasangan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar belum final. Menurut dia, DPP Golkar yang akan memutuskan nanti.
"Dedi Mulyadi dipersilakan cari pasangan, seraya DPP lakukan kajian strategis, karena pemikirannya adalah bahwa jangan sampai cuma pasangan dengan pasangan yang kawin, tapi partainya juga harus kawin. Sekarang Dedi sudah ketemu Deddy Mizwar, itu diserahkan kepada DPP. DPP lakukan exercise, tapi ini belum putusan dengan Deddy Mizwar," kata Happy saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/12).
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
Di saat Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar mesra, DPP Golkar justru masih berharap bisa berkoalisi dengan PDIP. Saat ini, tengah terjadi pembahasan yang cukup intensif antara PDIP dan Golka membahas Pilgub Jabar.
"Saya ingin sampaikan sekali lagi bahwa dengan Deddy Mizwar belum putus, karena kita masih melihat PDIP seperti apa dan mungkin saja dengan Ridwan Kamil. Kalau selama ini Ridwan Kamil enggak mau dengan Dedi Mulyadi, tapi kelihatannya dia berpikir lagi untuk pertimbangkan, karena kan dia juga ingin dapak dukungan dari Golkar. Ini masih anomali,"
Happy mengatakan, putusan Golkar final soal Cagub dan Cawagub Jabar akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2018. Menjelang tanggal itu, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Saya perkirakan paling lama tanggal 5 Januari sudah bisa putus, masih ada waktu," kata Timses Airlangga Hartarto di Munaslub Golkar Desember lalu.
Golkar menegaskan bahwa Dedi Mulyadi tidak mungkin berjalan sendiri dalam menentukan calon wakil gubernur atau sebaliknya. Menurut dia, Golkar para akhirnya yang menentukan nantinya Dedi Mulyadi akan berpasangan dengan siapa.
"Ibarat perkawinan anak kawin tapi persetujuan orang tua, kecuali perkawinan tanpa persetujuan orang tua," kata Happy lagi.
Happy mengakui bahwa Dedi Mulyadi sudah menyerhakan nama Deddy Mizwar sebagai pasangannya di Pilgub Jabar. Tapi dia menganggap bahwa itu hanya aspirasi. Lagi-lagi yang menentukan siapa pasangan Dedi adalah DPP partai Golkar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra mempertimbangkan wacana duet Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca Selengkapnya