Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPP PDIP: Pernyataan Pacul Soal Puan Sikap Pribadi

Ketua DPP PDIP: Pernyataan Pacul Soal Puan Sikap Pribadi Bambang Wuryanto. ©2019 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, mengatakan pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto hanya sikap pribadi. Hal ini merespon tersebarnya rekaman suara Bambang yang ngotot mendukung Puan Maharani sebagai calon wakil presiden.

"Itu pernyataan Bambang bukan pernyataan partai. Harus dibedakan pernyataan pejabat PDIP sebagai pribadi dan sebagai partai," ujar Komarudin di DPR, Jakarta, Selasa (8/6).

PDIP belum mengambil keputusan apapun terkait Pilpres 2024. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum memiliki hak prerogatif tertinggi dalam menentukan siapa yang akan diusung partai banteng.

Komarudin mengingatkan, manuver Bambang boleh saja, tapi keputusan siapa yang mendapatkan tiket PDIP berada di tangan Megawati.

"Itu kewenangan khusus, pasukan siap mengamankan itu makanya berdinamika silakan tapi keputusan terakhir di ketua umum PDIP," ucapnya.

Ia pun meluruskan, di internal PDIP tidak ada konflik rebutan tiket Pilpres antara Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri. Itu, kata Komarudin, hanya dinamika biasa.

"Itu dinamika bukan konflik itu, itu dinamika biasa-biasa saja dan PDIP sebagai partai demokrasi itu hal-hal yang biasa-biasa saja," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan rekaman Bambang Pacul. Ia menceritakan bahwa rekaman yang beredar itu terjadi di kantor PDI Perjuangan Jawa Tengah saat Bambang Pacul berbicara dengan wartawan. Hasto menjabarkan bahwa obrolan itu semestinya off the record namun justru ada yang membocorkannya.

Saat ditanya kebenaran strategi menjadikan Puan Maharani sebagai cawapres dengan capresnya siapapun yang diusung Bambang Pacul, Hasto membeberkan jika namanya capres dan cawapres mengemban tugas sangat penting secara ideologis. Dengan demikian, sambung Hasto harus dipersiapkan sebaik-baiknya.

"Partai melakukan langkah konsolidasi. Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri dengan hak prerogatif mengambil keputusan maka seluruh jajaran partai bergerak, termasuk relawan. Karena relawan yang nantinya terafiliasi dengan partai PDIP terbentuk setelah ada calonnya. Dengan tentunya bekerjasama bersama partai (koalisi) yang lain," tegas Hasto, Sabtu (5/6).

"Kita konsolidasi dulu karena kita percaya bahwa urusan dengan pimpinan nasional selalu ada campur tangan dari Tuhan Yang Maha Esa. Itu proses spiritual yang harus dilakukan. Pada saat bersamaan partai melakukan langkah-langkah konsolidasi kepartaian," sambung Hasto.

Seperti diketahui, hampir dua pekan pasca menghangatnya politik internal PDIP Jawa Tengah akibat pernyataan Ketua DPD, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, terkait Gubernur Ganjar Pranowo, kini beredar rekaman suara mirip anggota DPR yang kerap berkomentar kontroversial tersebut.

Dalam rekaman 3 menit 46 detik yang diduga diambil pasca-konsolidasi PDI Jateng yang tak mengundang Ganjar, di Semarang 22-23 Mei 2021 lalu itu, suara mirip Bambang Pacul menganalogikan Puan Maharani dengan iklan produk teh botol.

"Teh botol sosro, apapun makanannya Puan Maharani wakilnya, siapapun calon presidennya wakilnya PM (Puan Maharani)," dalam rekaman tersebut.

Sumber merdeka.com membocorkan, rekaman tersebut diambil secara diam-diam oleh orang yang hadir dalam pertemuan dengan Bambang Pacul usai menggelar acara konsolidasi PDIP Jateng dua pekan lalu.

Bambang Pacul sendiri menolak berkomentar tentang rekaman tersebut. Pesan WhatsApp yang merdeka.com kirimkan hanya ceklis biru saja, tanpa berbalas.

Berikut transkrip lengkap perbincangan Bambang Pacul dengan sejumlah orang yang diperoleh merdeka.com:

Teh botol sosro, apapun makanannya Puan Maharani wakilnya, siapapun calon presidennya wakilnya PM (Puan Maharani). Kita punya partai sendiri kok. Punya golden tiket, mencalonkan sendiri saja bisa, kita minta wakil masa tidak bisa. Pemilihan presiden itu apa, kalau kita hanya menurunkan pada level wapres, Gerindra dijadikan presiden dari PDIP senang tidak? seneng to pak. Happy happy to pak. Teorinya siapa? Seperti itu mau dikasih orang lain, dia (Ganjar) itu siapa?

Sampean punya perusahaan, CEO mu top, emang kamu dapat warisan dari CEO mu. Gak akan to mas, warisan ya ke anaknya. Mbahnya sangkil apa.

Ya kalau belum ada yang lain, ya dia (Ganjar) sendiri yang mau meluncur ke atas. Yang lain belum ada cerita. Puan Maharani mau cerita apa wong cerita tidak boleh. Ya tetep saja surveinya rendah.

Jadi rumusnya Puan Maharani teh botol sosro. Apapun makanannya minumnya teh botol sosro. Ya to? Siapapun calon presidennya wakilnya PM. Masuk akal tidak? Ya pasti masuk to pak. Apakah presidennya Ganjar wakilnya Puan? Yang bener.

Dalam soal capres, DPD PDI Perjuangan tidak sejalan dengan kemauannya Ganjar. DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak sejalan dengan kemauannya Ganjar. Dalam hal pencalonan presiden.

Apa yang dilakukan DPD PDIP? Menunggu titah ketua umum. Kita sudah mempersiapkan. Kenapa? Saya akan ajak bicara ketua umum, saya jelaskan.

“Ora cul, iki aku intine Ganjar yang akan saya kasih rekomendasi”. Mohon ijin bu saya mengundurkan diri.

Berani cul, berani, kenapa takut? Nanti kalau Ganjar dikasih rekomendasi. Kemungkinan itu ada tidak? Ya ada, tapi nol koma nol nol persen.

Masih ada mbak Puan tidak bisa to pak. Teorinya siapa. Lha dulu Pak Jokowi bisa. Lha dulu Mbak Puan masih indil-indil. Sekarang ya tidak bisa.

(Mbak Puan) semua lorong kekuasaan istana pernah. Semua lorong di senayan pernah. Kurang apa? Kekuasaan di Republik itu hanya di dua titik. Di senayan dan istana. Mbak Puan pernah bergerak di dua lorong itu. Pengalaman sudah punya. Elit-elit sudah kenal semua, lebih gampang untuk berembuk.

Nanti kalau saya menegur (Ganjar), dia balas. Memang kamu siapa cul, negur aku. Yang bisa negur aku Bu Mega tok. Kan begitu mulutnya dia. DPD dan Ganjar beda pendapat, biar yang nilai ketua umum.

Ya kalau saya diberi kewenangan ya saya ajak tarung tidak perduli saya. Ini tak kasih kalian semua. Kalau rekom jatuh ke Ganjar, Bambang Pacul mengundurkan diri dari jabatannya!

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Maju Pilkada Jateng sebagai Jalan Ksatria, Bambang Pacul PDIP: Itu Garis yang Saya Ambil
Tak Maju Pilkada Jateng sebagai Jalan Ksatria, Bambang Pacul PDIP: Itu Garis yang Saya Ambil

Dia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi

Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.

Baca Selengkapnya
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?

Dia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko saat Beri Arahan ke Kader PDIP Yogyakarta
Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko saat Beri Arahan ke Kader PDIP Yogyakarta

Budiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Bambang Pacul Hingga Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
PDIP Pertimbangkan Bambang Pacul Hingga Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

Puan masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik

Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP

Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP "Enak Saja, Gue Mainin Dulu Dong!"

Megawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan
Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan

Megawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra, PAN hingga PKB di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra, PAN hingga PKB di Pilkada 2024

Hasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain

Baca Selengkapnya
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja

Nama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.

Baca Selengkapnya