Ketua DPR diam-diam bertemu Komjen Syafruddin, ini yang dibahas
Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin diam-diam menerima kunjungan Kalemdikpol Komjen Syafruddin di ruangannya di Gedung DPR, Jumat (2/9) sore.
Ade mengatakan, pertemuannya dengan Komjen Syafruddin merupakan hal yang biasa. Dia mengaku memiliki hubungan yang akrab sehingga memang sering bertemu dengan mantan ajudan Jusuf Kalla tersebut.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas Syafruddin akan menjadi Wakapolri menggantikan Budi Gunawan, dia menampiknya. Politikus Golkar itu hanya menyatakan Syafruddin memang memiliki peluang besar menjadi orang nomor dua di Korps Bhayangkara.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
"Kalau Syafruddin itu teman saya lama sekali. Jadi urusan sangat pribadi tidak ada urusan itu. Saya berteman dengan bapaknya. Anak saya bungsu sekelas juga," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9).
"Insya Allah (Jadi Wakapolri) itu kan internal kepolisian, urusan Pak Tito (Kapolri)" sambungnya.
Ade menambahkan, urusan menunjuk Wakapolri merupakan hak dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dia mengatakan, apabila nantinya benar Syafruddin ditunjuk menjadi Wakapolri merupakan hal yang sangat wajar. Sebab, kata dia, Tito memilih sosok yang terbaik untuk ditempatkan di posisi yang strategis.
"Tito itu pemimpin polisi yang dinilai sangat profesional oleh kita semua. Beliau ternyata juga sangat mengerti mengenai kepemimpinan yang stabil yang solid. Jadi beliau mampu mengakomodir orang-orang hebat di kepolisian yang terpilih sejak di taruna, di Akpol, orang-orang yang lulus latihan hebat. Dulu itu kan Syafruddin ajudan JK. Itu orang-orang terpilih," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBudiman menganggap pemanggilan tersebut hal yang biasa layaknya kader berdiskusi dengan pengurus partai.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta untuk menunggu Prabowo sebagai presiden terpilih yang akan mengumumkan.
Baca SelengkapnyaBesok, DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaHerindra sudah tiba sejak pukul 11.00 Wib. Dia didampingi sejumlah pimpinan DPR menuju Komisi I.
Baca SelengkapnyaSoal izin ke partai, Budiman bakal melaporkan pertemuannya dengan Prabowo ke Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaBudiman siap dipanggil DPP PDIP soal pertemuannnya dengan Prabowo. Dia tak mempermasalah hal itu.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu terkait pertemuan Budiman dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jika PDIP tidak mengirim kadernya untuk masuk ke kabinet
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaMuhammad Herindra sebagai calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan.
Baca Selengkapnya