Ketua DPR: Hukum yang berkeadilan masih jadi pekerjaan rumah kita
Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyemangati para sarjana yang baru saja diwisuda agar tak segan-segan terjun ke tengah masyarakat. Sebab, dengan terjun langsung ke masyarakat maka lulusan perguruan tinggi bisa menerapkan ilmunya.
Bamsoet, panggilan akrab Bambang, menyatakan itu ketika menyampaikan orasi ilmiah pada wisuda Universitas Nasional Periode I Tahun Akademik 2017/2018 di Jakarta Convention Center, Minggu (4/3).
Menurutnya, ketika para sarjana yang kreatif, inovatif dan visioner terjun langsung di tengah masyarakat, maka hal itu akan mempercepat perwujudan Indonesia menjadi negara maju, makmur dan berkeadilan.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
"Saat para sarjana terjun ke masyarakat, di sanalah laboratorium kehidupan sesungguhnya. Saya yakin bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama di perguruan tinggi akan menjadi modal utama dalam menekuni pekerjaan dan profesi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
Lebih lanjut Bamsoet menegaskan, perguruan tinggi di Indonesia merupakan memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Karena itu, banyak kalangan mengharapkan perguruan tinggi untuk dapat melahirkan generasi yang terampil dan mandiri.
"Perguruan tinggi merupakan tempat menggelorakan semangat kuat untuk mengembangkan jati diri calon pemimpin bangsa dan menimba ilmu pengetahuan. Seperti yang ditegaskan dalam Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi, fungsi dan peran perguruan tinggi sebagai wadah pembelajaran mahasiswa dan masyarakat, wadah pendidikan calon pemimpin bangsa, pusat pengembangan ilmu pengetahuan, pusat kekuatan moral, dan sebagai pusat pengembangan peradaban bangsa," tutur Bamsoet.
Selain memberikan motivasi kepada para wisudawan, Bamsoet dalam orasi ilmiahnya juga menyinggung tentang peran perguruan tinggi dalam mewujudkan cita hukum yang berkeadilan. Politisi Partai Golkar itu meyakini keinginan akan hukum yang berkeadilan akan terwujud manakala nilai-nilai Pancasila selalu menjadi jiwa dalam setiap tahap pembangunan.
"Hukum yang berkeadilan sampai saat ini memang masih menjadi pekerjaan rumah kita semua, terutama yang berkaitan erat dengan sikap moral dan integritas para penegak hukum. Karena itu perlu pembenahan sistem dari hulu sampai hilir," ucap Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan, pembenahan di hulu bisa dilakukan melalui pendidikan tinggi dengan menghasilkan sarjana-sarjana hukum yang memiliki moral serta pemahaman yang memadai tentang hukum yang berkeadilan. Sedangkan di hilir, pembenahannya berkaitan dengan peranan para penegak hukum tempat masyarakat menggantungkan harapan akan keadilan.
"Sikap moral dan integritas berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia. Di sinilah letak penting perguruan tinggi agar dapat melahirkan SDM yang unggul. Perguruan tinggi harus menjadi salah satu benteng dalam merencanakan tatanan bangsa ke depan. Dari sinilah kelak dihasilkan ekonom, dokter, dosen, ahli hukum, budayawan, politisi, dan lain sebagainya," tutur Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, masyarakat sangat mengharapkan hukum mampu memberikan rasa keadilan. Sebab, hukum tanpa keadilan hanya akan membuat permasalahan lain tanpa ujung penyelesaian.
"Saya minta para sarjana yang hari ini diwisuda mampu berperan besar dalam membangun hukum nasional sesuai cita hukum yang berkeadilan. Saya yakin, para wisudawan di sini tak hanya sekadar singgah mendapatkan gelar dan stempel kelulusan sebagai sarjana. Namun telah menimba ilmu pengetahuan dan menggelorakan semangat serta mengembangkan jati diri sebagai calon pemimpin bangsa," pungkasnya Bamsoet.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Anggota DPR-DPD RI terpilih Periode 2024-2029 kelak turut berpartisipasi mengatasi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut kesejahteraan rakyat sebagai tujuan dari kemerdekaan harus dapat dipastikan dicapai.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaSahroni menyebut, teknologi memiliki peran penting yang perlu dimanfaatkan anggota dewan.
Baca SelengkapnyaPuan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan masyarakat menaruh harapan besar kepada TNI-Polri
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan aspirasi hingga menggelar aksi.
Baca SelengkapnyaPuan mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menggunakan panggilan sejarah ini agar menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan manfaat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengingatkan Anggota DPR-DPD RI terpilih Periode 2024-2029 agar berfokus mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Baca Selengkapnya