Ketua DPR minta Jokowi dan Prabowo bertarung pakai hati
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo melantunkan pantun diakhir pidatonya saat memimpin sidang tahunan kenegaraan bersama DPR dan DPD di Gedung DPR RI, Kamis (16/8). Dia meminta kepada dua pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Jokowi-Ma'ruf Amin agar bertarung di Pilpres 2019 dengan hati.
"Gadis cantik duduk bercermin
Menanti bujang pujaan hati
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Siapa yang terlibat dalam sosialisasi Pemilu damai? Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Lantas Polsek Limapuluh, AKP Hariyadi, Ketua Pengurus Masjid Jamiatuzzahidin Harzuardi, serta jamaah dan personel Polsek Limapuluh.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
Di Jokowi ada Kiyai Ma'ruf Amin
Di Prabowo ada Bang Sandi
Mari bertarung dengan hati
Karena kita pancasila sejati," kata Bambang Soesatyo.
Politisi Golkar ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuaan. Serta dia meminta agar tidak ada saling hujat antar pendukung, sehingga tercipta kerukunan.
"Kapal berlayar mengarungi lautan
Penumpang duduk dekat haluan
Karena pilpres ada dua pasangan
Mari kita jaga persatuan," lanjut Bambang.
Kemudian dalam pidatonya, Bambang juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk melaksanakan pemilu 2019 nantinya secara damai dan gembira. Tentunya, tanpa tercederai dengan politik identitas.
"Mari kita jadikan Pemilu 2019 sebagai ajang adu program untuk mempercepat laju pembangunan agar pada usia 100 tahun kemerdekaan, Indonesia menjadi negara maju, modern, adil dan sejahtera, serta sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia," imbuhnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sultan menyebut, Prabowo tidak punya kepentingan pribadi apapun ketika menjabat sebagai Presiden nanti.
Baca SelengkapnyaPuan menyatakan DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan Adi Wiboeo menghadiri deklarasi Pemilu damai 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaDi depan Jokowi, Puan menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan pesta demokrasi dijalani dengan penuh riang gembira
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus
Baca SelengkapnyaPrabowo percaya, penegak hukum sadar akan tanggungjawab ini dan menjalankan pemilu sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bercerita alasan mengajak makan siang tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya