Ketua DPR minta Jokowi dan SBY saling berbesar hati
Merdeka.com - Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan ada pihak-pihak yang menghalangi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo. Padahal, SBY ingin banyak bertukar pikiran dengan Jokowi. Jokowi sendiri akan mengatur waktu pertemuan, asalkan ada permintaan dari SBY melalui prosedur resmi.
Menanggapi hal ini, Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) meminta SBY dan Jokowi saling berbesar hati. Sikap itu, kata dia, bisa mendinginkan suasana serta menumbuhkan kebersamaan satu sama lain.
"Ini dua tokoh yang tentu perlu adanya kebesaran hati, karena Pak Jokowi juga punya kebesaran hati, kita harapkan juga Pak SBY yang sudah menghembuskan demokrasi. Tentu kita harapkan ini suasana tenang, soliditas, kebersamaan, NKRI, ini harus kita tanamkan," kata Setnov di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Setnov berharap, kedua belah pihak dapat segera bertemu dan membicarakan berbagai persoalan bangsa. Pertemuan itu tidak hanya menghasilkan solusi, tetapi memberikan nuansa baik bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Tentu kalau ada pertemuan antara presiden dengan juga Pak Jokowi dan juga Pak SBY, saya rasa ini suatu hal yang baik untuk melihat adanya suatu kebersamaan demi kepentingan bangsa dan negara, dan juga kepentingan rakyat Indonesia supaya tidak ada masalah lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) langsung merespons beberapa isu yang menyerang dirinya. Bahkan, SBY pun mengungkapkan keinginannya untuk berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SBY merasa dipojokkan dengan isu-isu tak sedap, mulai dari mendanai aksi damai 4 November lalu, aksi makar dan rencana mengebom istana. Dia pun disebut-sebut menunggangi aksi untuk kepentingan politik anaknya yang tengah bertarung di pemilihan gubernur DKI.
"Kalau difitnah seperti itu saya sebagai manusia biasa harus sampaikan perasaan saya. Semua itu tidak benar," katanya di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
Untuk itu, SBY mengaku ingin bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan keluh kesahnya. Presiden ke 6 itu berkepentingan untuk meluruskan kabar-kabar tak sedap.
"Saya tidak punya kesempatan bertemu presiden kita Bapak Jokowi. Kalau bisa bertemu ingin bicara secara blak-blakan siapa yang melaporkan pada beliau, beri info intelijen yang tadi," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati
Baca Selengkapnya