Ketua DPR nilai pidato Zulkifli Hasan kritik buat pemerintah
Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (16/8). Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Bang Zul itu sempat memberikan kritik harga bahan pokok yang melonjak tinggi dan dikeluhkan para 'emak-emak' di Indonesia.
Mendengar kritikan tersebut Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) enggan banyak berkomentar. Dia menganggap pidato Zul adalah saran yang konstruktif.
"Ya menurut saya selama itu saran-saran yang konstruktif itu tidak masalah," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana Bamsoet menanggapi laporan tersebut? 'Senyumi saja, karena barangkali adik-adik kita ini kurang membaca, tidak membaca secara utuh, ditangkapnya sepotong-potong,' kata Bamsoet di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
-
Apa yang Bamsoet sampaikan yang membuat dia dilaporkan? 'Seluruh partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945 dan memastikan siap melakukan amandemen tersebut termasuk untuk menyiapkan peraturan peralihannya,' bunyi pokok pengaduan yang disampaikan Azhari ke MKD.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Mengapa Bamsoet menilai usulan Prabowo bagus? Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Menurut Bamsoet, masyarakat bebas memberikan saran kritik maupun koreksi kepada pemerintah dan DPR. Sebab itulah dia enggan berkomentar banyak mengenai ucapan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Saya enggak mau berkomentar karena itu adalah domainnya MPR," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan pidato dalam sidang tahunan MPR, DPR, DPD. Dalam pidatonya, Zulkifli sempat menyampaikan soal aspirasi 'emak-emak' kepada Presiden Joko Widodo.
Zulkifli mengatakan 'emak-emak' di Indonesia menginginkan agar harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Hal ini agar para 'emak-emak' bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
"Bapak presiden ini titipan emak emak titipan rakyat Indonesia agar harga harga terjangkau, agar kebutuhan sehari-hari," kata Zulkifli.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet juga sempat menyampaikan berbagai aspirasi yang kini bekembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaDPR tidak bisa memberi sanksi lantaran bukan kewenangannya.
Baca SelengkapnyaTaufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai mahasiswa yang melaporkannya tidak membaca informasi secara utuh.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaPuan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.
Baca Selengkapnya