Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPR: Presiden harus dilindungi, termasuk dari pencatut nama

Ketua DPR: Presiden harus dilindungi, termasuk dari pencatut nama Jokowi resmikan kereta cepat Bandung-Jakarta. ©Reuters/gary lotulung

Merdeka.com - Pernyataan Presiden Joko Widodo soal pencatutan nama yang disampaikan melalui akun twitternya kemarin, mengundang komentar Ketua DPR Ade Komarudin. Menurutnya, siapapun yang mencatut nama Presiden demi kepentingan pribadi atau kelompok harus diproses hukum.

"Itu betul. Pokoknya yang catut mencatut ya harus diproses. Karena itu membahayakan. Kalau bisa setiap ada pencatutan ya harus diproses secara hukum. Karena mengganggu kinerja presiden," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1).

Sebagai simbol negara, presiden harus dilindungi dari berbagai upaya yang berpotensi mengganggu stabilitas negara.

"Apalagi beliau ini kepala negara, kepala pemerintahan. Jadi beliau harus terjaga. Kita ini ingin bekerja maksimal untuk negara ini. Jangan sampai terganggu oleh hal-hal yang sebenarnya tidak perlu," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi bersuara di media sosial. Melalui akun twitternya @jokowi, dia menyinggung soal pencatutan nama. Jokowi mengingatkan agar mengabaikan siapapun yang mencatutnya, baik mengatasnamakan keluarga, pejabat, atau relawan.

"Siapa pun catut nama saya (keluarga/relawan/pejabat/lainnya), minta jabatan/proyek abaikan saja. Pemerintahan bersih harus dipraktikkan -Jkw," tulis Jokowi di akun twitter-nya, Kamis (21/1).

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, pernyataan Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya itu sebagai warning atau peringatan terbuka. Menurut Pramono, Presiden betul-betul tak ingin ada orang yang menyalahgunakan nama presiden untuk kepentingan proyek dan jabatan.

"Yang jelas Presiden beri warning secara terbuka supaya tak dilakukan siapapun," kata Pramono, Jakarta, Jumat (22/1).

Lebih lanjut Pramono menjelaskan, Presiden Jokowi ingin membangun tradisi baru dalam sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan yang bersih, terbuka, dan bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). "Presiden berkeinginan betul-betul pemerintahan bersih benar-benar diwujudkan," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU

Deddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Prabowo ke Menteri Sebelum ke Luar Negeri: Bersih dari Muatan Politis dan Dendam Politik
Pesan Tegas Prabowo ke Menteri Sebelum ke Luar Negeri: Bersih dari Muatan Politis dan Dendam Politik

Prabowo sudah memberi petunjuk kepada kabinetnya untuk bekerja secara tegas dan arif.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Istana soal Penembakan Donald Trump: Keaman Presiden Prioritas Tertinggi
Istana soal Penembakan Donald Trump: Keaman Presiden Prioritas Tertinggi

Pasmpres selalu bertindak waspada dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin

Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang Bekerja Sama Saja Bisa Ganggu
Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang Bekerja Sama Saja Bisa Ganggu

Ganjar Pranowo mengingatkan kepada Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto bahwa pihak yang berada di dalam pemerintahan bisa saja mengganggu.

Baca Selengkapnya
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada

Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Romo Magnis di Sidang Sengketa Pilpres: Presiden Seperti Bos Mafia Jika Pakai Kekuasaan untuk Untungkan Pihak Tertentu
Romo Magnis di Sidang Sengketa Pilpres: Presiden Seperti Bos Mafia Jika Pakai Kekuasaan untuk Untungkan Pihak Tertentu

Romo Magnis mengingatkan, bahwa Presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Karena itu, hal yang harus dituntut kepadanya adalah etika.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Akun X Kemhan Diretas Tulis Tagar Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Ganjar
Akun X Kemhan Diretas Tulis Tagar Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Ganjar

Akun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024

Baca Selengkapnya