Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPR sebut RAPBN 2016 tak disahkan Oktober bisa berdampak buruk

Ketua DPR sebut RAPBN 2016 tak disahkan Oktober bisa berdampak buruk Setya Novanto. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Pengesahan RAPBN tahun 2016 tersendat di DPR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sempat diingatkan oleh DPR agar konsen terhadap pembahasan anggaran tersebut agar tidak molor.

Ketua DPR Setya Novanto mengaku menghubungi Presiden Joko Widodo sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat 23 Oktober lalu. Dia mengaku menghubungi Jokowi untuk meminta tidak mengikutsertakan menteri-menteri yang sedang melakukan pembahasan bersama DPR tentang RAPBN 2016.

"Sebelum beliau (Jokowi) berangkat ke AS, saya telepon beliau dan meminta agar beberapa menteri terkait APBN 2016 untuk tidak berangkat," kata Novanto dalam pembukaan Simulasi Parlemen Remaja 2015, di Operating Room, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/10).

Lanjut dia, beruntung, Presiden Jokowi kooperatif. Sehingga sejumlah menteri yang dimintanya tetap tinggal di Indonesia, tidak jadi bertolak ke Negeri Paman Sam itu.

"Untungnya, Presiden Jokowi menyambut baik. Sehingga beberapa menteri tidak jadi berangkat, padahal sudah pesan tiket dan sebagainya," ujarnya.

Dia menyatakan, bahwa RAPBN 2016 harus rampung pada tanggal 30 Oktober nanti. Jika belum selesai, maka konsekuensinya pemerintah menggunakan harus menggunakan APBN 2015.

"Tentu nantinya efeknya akan tidak baik," tandasnya.

Seperti diketahui, pengesahan RAPBN 2016 ditunda hingga batas akhir waktu pembahasan yakni 30 Oktober nanti. Alasannya, sejumlah partai politik protes karena pemerintah memasukkan tax amnesty dalam asumsi pendapatan negara sebesar Rp 500 triliun. Padahal UU Tax Amnesty sendiri belum rampung dibahas di DPR.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Penyelesaian RUU Perampasan Aset, Puan: Tunggu Ganti Periode
Polemik Penyelesaian RUU Perampasan Aset, Puan: Tunggu Ganti Periode

Puan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pilkada 2024 Harus Dipercepat?
Mengapa Pilkada 2024 Harus Dipercepat?

Mantan Anggota Komisi II DPR, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda membocorkan, pemerintah bersama Komisi II DPR RI baru saja menyetujui percepatan jadwal Pilkada.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Peluang RUU Wantimpres Disahkan Jadi UU Sebelum Masa Jabatan Presiden Jokowi Berakhir
Puan Sebut Peluang RUU Wantimpres Disahkan Jadi UU Sebelum Masa Jabatan Presiden Jokowi Berakhir

Rapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya
Bila RUU Pilkada Disahkan, Dasco DPR Sebut Berlaku di Periode Berikutnya
Bila RUU Pilkada Disahkan, Dasco DPR Sebut Berlaku di Periode Berikutnya

Dasco menyatakan, aturan berkaku soal Pilkada tetap mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Baleg Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Diharapkan Masuk Prolegnas Prioritas Tahun 2026
Baleg Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Diharapkan Masuk Prolegnas Prioritas Tahun 2026

Saat ini RUU Perampasan Aset hanya masuk dalam dalam daftar prolegnas tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya
DPR Batal Sahkan RUU Pilkada, Jokowi: Pemerintah Ikut Putusan MK
DPR Batal Sahkan RUU Pilkada, Jokowi: Pemerintah Ikut Putusan MK

Putusan MK sendiri berisi perubahan ambang batas pencalonan dan batas usia calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Seluruh Pekerjaan AKD 2019-2024 Dipastikan Selesai Sebelum Paripurna Terakhir
Ketua DPR: Seluruh Pekerjaan AKD 2019-2024 Dipastikan Selesai Sebelum Paripurna Terakhir

Puan mengatakan, sebelum pergantian periode DPR pada 1 Oktober mendatang, DPR berupaya menyelesaikan pekerjaan yang dapat dirampungkan pada periode sekarang.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
Hari Ini Rapat Paripura Terakhir DPR Periode 2019-2024
Hari Ini Rapat Paripura Terakhir DPR Periode 2019-2024

Paripurna akan digelar pada pukul 09.30 WIB dan berisi 15 agenda.

Baca Selengkapnya