Ketua DPR sebut RAPBN 2016 tak disahkan Oktober bisa berdampak buruk
Merdeka.com - Pengesahan RAPBN tahun 2016 tersendat di DPR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sempat diingatkan oleh DPR agar konsen terhadap pembahasan anggaran tersebut agar tidak molor.
Ketua DPR Setya Novanto mengaku menghubungi Presiden Joko Widodo sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat 23 Oktober lalu. Dia mengaku menghubungi Jokowi untuk meminta tidak mengikutsertakan menteri-menteri yang sedang melakukan pembahasan bersama DPR tentang RAPBN 2016.
"Sebelum beliau (Jokowi) berangkat ke AS, saya telepon beliau dan meminta agar beberapa menteri terkait APBN 2016 untuk tidak berangkat," kata Novanto dalam pembukaan Simulasi Parlemen Remaja 2015, di Operating Room, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/10).
-
Kapan DPR mendukung kinerja BNPT? Malah BNPT di tahun 2023 berhasil membuat status 'zero terrorist atack'. Ini hebat sekali,' demikian Sahroni.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Bagaimana DPR memastikan target RPJMN tercapai? Hal ini tentu berimplikasi pada intervensi yang perlu dilakukan, terutama indikator mana saja yang perlu extra effort untuk mencapainya,' kata Puteri.
-
Kenapa DPR pentingkan target RPJMN 2020-2024? 'Asumsi dan sasaran pembangunan yang kita bahas hari ini sangatlah menentukan apakah kita bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi, inflasi, target pengurangan tingkat pengangguran, hingga pengurangan kemiskinan yang ditargetkan dalam RPJMN.
-
Kapan DPR RI akan memeriksa RPMK? 'DPR RI akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan RPMK sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ke depan, pihaknya akan memeriksa setiap pasal dalam RPMK untuk memastikan kesesuaiannya dengan RUU KSN dan undang-undang lainnya,' ujar dia
Lanjut dia, beruntung, Presiden Jokowi kooperatif. Sehingga sejumlah menteri yang dimintanya tetap tinggal di Indonesia, tidak jadi bertolak ke Negeri Paman Sam itu.
"Untungnya, Presiden Jokowi menyambut baik. Sehingga beberapa menteri tidak jadi berangkat, padahal sudah pesan tiket dan sebagainya," ujarnya.
Dia menyatakan, bahwa RAPBN 2016 harus rampung pada tanggal 30 Oktober nanti. Jika belum selesai, maka konsekuensinya pemerintah menggunakan harus menggunakan APBN 2015.
"Tentu nantinya efeknya akan tidak baik," tandasnya.
Seperti diketahui, pengesahan RAPBN 2016 ditunda hingga batas akhir waktu pembahasan yakni 30 Oktober nanti. Alasannya, sejumlah partai politik protes karena pemerintah memasukkan tax amnesty dalam asumsi pendapatan negara sebesar Rp 500 triliun. Padahal UU Tax Amnesty sendiri belum rampung dibahas di DPR.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaMantan Anggota Komisi II DPR, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda membocorkan, pemerintah bersama Komisi II DPR RI baru saja menyetujui percepatan jadwal Pilkada.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR.
Baca SelengkapnyaDasco menyatakan, aturan berkaku soal Pilkada tetap mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.
Baca SelengkapnyaPutusan MK sendiri berisi perubahan ambang batas pencalonan dan batas usia calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, sebelum pergantian periode DPR pada 1 Oktober mendatang, DPR berupaya menyelesaikan pekerjaan yang dapat dirampungkan pada periode sekarang.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaParipurna akan digelar pada pukul 09.30 WIB dan berisi 15 agenda.
Baca SelengkapnyaMenkum HAM Supratman Andi Agtas menegaskan, RUU Pilkada yang bakal disahkan besok bukan menganulir putusan MK.
Baca Selengkapnya