Ketua DPR sebut sobekan Alquran di Jl Gunawarman upaya adu domba
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo geram melihat video soal sobekan ayat suci Alquran yang tersebar di media sosial. Menurutnya, hal tersebut disengaja untuk mengadu domba antar umat beragama.
"Itu upaya adu domba yang perlu diwaspadai dan saya meminta Komisi III untuk mendorong dan mendesak Polri untuk mencari pelaku dari yang menyebarkan sobekan Alquran itu. Itu adalah upaya adu domba antar umat beragama," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Politikus Golkar ini juga mengimbau kepada masyarakat supaya tak mudah terprovokasi. Hal tersebut menurutnya juga janggal karena ada maksud tertentu di balik pembuatan dan penyebaran video tersebut.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Bagaimana cara memusnahkan Alquran yang rusak dalam video viral? Terlihat beberapa orang membuang bongkahan abu Alquran ke dalam laut. Tiktok/gbclthg Bukan hanya itu, saat melakukan proses pemusnahan terhadap Alquran yang sudah rusak, mereka juga terdengar terus melantunkan sholawat sembari membuang abu Alquran satu per satu dari atas kapal. 'Sambil bersalawat kita larutkan bongkah abu Al-Quran ke dalam laut, tulis keterangan dalam video.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
"Jangan terpancing oleh adu domba. Orang gila mana yang menyobek, menyebarkan, kemudian memvideokan? Justru saya curiga itu adalah upaya-upaya untuk mengadu domba dalam situasi yang seperti ini," tuturnya.
Sebelumnya, Kitab suci Alquran dalam kondisi tersobek-sobek ditemukan bertebaran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kabar itu viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Dalam video berdurasi 27 detik yang beredar, terdengar suara seorang pria. Ia memberitahu banyak sobekan Alquran yang bertebaran di Jalan Gunawarman. Dari video itu tampak pengambilan gambar dilakukan pada malam hari.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, polisi tengah menyelidiki kebenaran video itu. Indra menghimbau masyarakat tidak terpancing video tersebut.
"Jangan terpancing, sikapi dengan kepala dingin. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (21/5).
Polisi mendapat kabar soal video viral itu pada Minggu (20 Mei 2018) malam sekitar pukul 22.00.
"Kemudian kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor. Kita tindaklanjuti. Pas kita datang ke TKP sudah bersih," kata Indra
Ia mengungkapkan, kasus video sobekan Alquran itu ditangani oleh Polda Metro Jaya yang turut dibantu oleh Kodim Jaya.
"Udah (cek lokasi). Polda, bahkan ngajak Kodim sama Korem. Kejadiannya malam Minggu, mungkin ya. Karena masih penyelidikan," ungkapnya.
Indra juga menduga ada maksud tertentu di balik pembuatan dan penyebaran video tersebut.
"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim maupun non muslim juga tahu. Enggak mungkin lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat jemaah laki-laki dan perempuan. Ada seorang diduga gurunya memegang tubuh jemaah perempuan
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu yang diduga menyebarkan kebencian terhadap umat Islam dan Palestina yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran kitab suci umat Islam ini menuai kecaman dari seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya