Ketua DPR soal Kartu Prakerja Jokowi: Harusnya Apresiasi, Bukan Malah Nyinyir
Merdeka.com - Capres Jokowi menjanjikan kartu prakerja untuk para lulusan SMA dan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan. Mereka akan diberi 'gaji' dan pelatihan selama menanti pekerjaan yang sesuai keahlian mereka. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah ini sebagai sebuah terobosan yang baik.
"Itu mengurangi angka kemiskinan menurut saya. Harusnya kita memberikan apresiasi, bukan malah nyinyir," kata Bamsoet di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3)
Menurutnya, kemampuan keuangan negara untuk membiaya pengangguran ini sudah menjadi tugas negara untuk memenuhinya. Seharusnya, lanjut Bamsoet, program seperti ini sudah dijalankan oleh presiden sebelumnya.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Justru tugas negara adalah mencari duitnya untuk memenuhi kewajiban itu. Jadi bukan soal ada duitnya atau tidak," ujarnya.
Saat ditanya kenapa program ini baru dicanangkan saat Jokowi akan kembali lagi mencalonkan diri, menurutnya tidak setiap pemerintahan bisa langsung begitu saja bisa menyelesaikan seluruh masalah bangsa.
"Kalau ini pertanyaannya kenapa enggak dari presiden pertama begitu dilakukan. Jadi intinya setiap proses perjalanan satu pemerintahan pasti ada hal-hal yang dia bisa lakukan dan belum sempat dilakukan serta akan dilakukan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaProgram kartu prakerja menempati peringkat keempat sebagai program paling bermanfaat era Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta dari paslon nomor urut dua Kun Wardana menjanjikan penghapusan batas usia kerja di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKesempatan terbuka tersebut akan dikirimkan melalui dashboard kepada pendaftar program Kartu Prakerja yang beruntung, dalam bentuk notifikasi 'Survei Pendaftar'
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Kartu Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja menjadi jembatan pelajar sebelum masuk ke dunia kerja.
Baca SelengkapnyaPramono juga mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pihaknya juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca Selengkapnya